Bos WHO Respons Bencana Banjir Asia Termasuk yang Terjadi di Indonesia

Bos WHO Respons Bencana Banjir Asia Termasuk yang Terjadi di Indonesia

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Jumat, 05 Des 2025 12:38 WIB
Bos WHO Respons Bencana Banjir Asia Termasuk yang Terjadi di Indonesia
Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti terkait bencana banjir besar yang melanda sejumlah negara Asia, termasuk di Indonesia. Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pihaknya kini berkomunikasi erat dengan pemerintah dan mitra kesehatan di kawasan untuk memastikan dukungan dapat diberikan secara cepat dan tepat.

Dalam pernyataan terbarunya melalui media sosial, Dr Tedros menyebut WHO telah menjalin koordinasi intensif dengan Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Negara-negara tersebut terdampak banjir besar yang disebut sebagai salah satu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Kami berkomunikasi erat dengan mitra di Indonesia, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, dan Malaysia untuk memberikan dukungan yang diperlukan dalam menanggapi banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat badai siklon #Ditwah," ungkap Dr Tedros, dikutip Jumat (5/12/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WHO saat ini tengah mengerahkan tim tanggap cepat (rapid response teams) ke negara-negara yang telah meminta dukungan. Pihaknya juga memperkuat sistem pengawasan penyakit untuk mencegah terjadinya wabah, serta memastikan layanan kesehatan esensial tetap berjalan di wilayah-wilayah yang terdampak parah.

"Kami sedang mengerahkan tim tanggap cepat ke negara-negara yang telah meminta dukungan, memperkuat pengawasan penyakit, dan mendukung keberlangsungan layanan kesehatan esensial bagi masyarakat terdampak," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Dr Tedros juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya korban jiwa dan kerusakan luas yang ditimbulkan oleh banjir dan longsor di kawasan Asia.

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kepada masyarakat dan negara-negara yang telah kehilangan orang-orang terkasih dan kehidupan mereka terdampak oleh tragedi ini."

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan laporan terkini kondisi kesehatan warga terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Berdasarkan data 3 Desember 2025, terdapat tiga keluhan kesehatan yang paling banyak muncul. Berikut datanya dihimpun dari laman Kemenkes:

Aceh

  • Penyakit kulit: 238 kasus
  • ISPA: 126 kasus
  • Diare: 49 kasus

Sumatera Utara

  • Penyakit kulit: 2.824 kasus
  • ISPA: 2.436 kasus
  • Influenza like illness (ILI): 738 kasus

Sumatera Barat

  • ISPA: 181 kasus
  • Demam: 131 kasus
  • Darah tinggi: 103 kasus

Prioritas penanganan kesehatan yang diberikan mulai dari layanan darurat yang mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian obat dasar dan penanganan luka.

Di samping itu juga dilakukan pengendalian penyakit seperti fogging, disinfeksi area tergenang dan pemakaian masker.

Halaman 2 dari 2
(suc/kna)

Berita Terkait