Ginjal bekerja tanpa henti menyaring limbah dan menjaga keseimbangan cairan, mineral, serta elektrolit dalam tubuh. Organ kecil berbentuk kacang ini memfilter sekitar sekitar setengah cangkir darah setiap menit, lewat jutaan nefron di dalamnya.
Peran ginjal begitu vital, sehingga pola makan sangat berpengaruh pada fungsinya. Terutama bagi orang dengan risiko tinggi, seperti orang dengan diabetes dan hipertensi.
Ahli gizi Catalina Ruz Gatica, Mss, RDN, LDN, menjelaskan bahwa nutrisi berperan penting dalam menjaga ginjal tetap optimal, tanpa perlu 'detoks' atau metode pembersihan ekstrem. Ia menyebut ada sejumlah makanan yang bisa membantu meringankan kerja ginjal dan melindunginya dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sayuran Hijau Tua
Sayuran hijau tua kaya antioksidan, vitamin C, E, dan K, serta mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, dan zat besi. Menurut Ruz Gatica, nutrisi ini membantu mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan oksidatif yang dapat terjadi saat ginjal bekerja terlalu keras.
2. Buah Ceri
Buah ceri yang sering ditemukan pada kue tart ternyata dapat mendukung tekanan darah tetap sehat, faktor penting untuk menjaga pembuluh kecil di ginjal tetap berfungsi optimal. Buah ini kaya vitamin A dan antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah, sehingga cocok untuk diet ramah ginjal.
3. Tahu
Tahu menjadi sumber protein nabati unggulan bagi yang ingin mengurangi beban kerja ginjal. Makanan yang sering dikonsumsi warga Indonesia ini bisa dijadikan pengganti sebagai porsi daging, tanpa harus menghilangkan konsumsi daging sepenuhnya.
"Protein nabati membantu pH tubuh agar tidak terlalu asam," ujar Ruz Gatica, dikutip dari Eating Well.
4. Bawang Putih
Bawang putih dikenal sebagai antiinflamasi alami. Ruz Gatica menjelaskan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melawan kerusakan oksidatif, dua hal yang sangat penting untuk mencegah penyakit ginjal.
BACA JUGA:
5. Ikan Berlemak
Dikutip dari Cnet, ikan berlemak seperti tuna, salmon, atau trout mengandung protein dan omega-3 yang membantu menurunkan trigliserida serta tekanan darah.
Namun, orang dengan penyakit ginjal kronis perlu memeriksa kadar fosfor dan kalium pada jenis ikan tertentu dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengatur konsumsi.
6. Paprika
Paprika termasuk sayuran rendah kalium dengan kandungan vitamin B6, B9, C, K, serta antioksidan. Sayuran ini bisa dimakan mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke berbagai hidangan.
7. Kembang Kol
Kembang kol kaya vitamin C, B6, B9, K, serta serat. Selain itu, sayuran ini mengandung senyawa yang membantu tubuh menetralisir racun.
Namun, karena mengandung kalium dan fosfor, orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin perlu membatasi porsinya.
8. Putih Telur
Putih telur menjadi pilihan protein yang aman untuk orang dengan masalah ginjal. Terutama orang dengan penyakit ginjal kronis stadium lanjut atau pasien yang menjalani dialisis.











































