Kemenkes Tepis Isu Ketimpangan Hospital Based Vs University Based Dokter Spesialis

Kemenkes Tepis Isu Ketimpangan Hospital Based Vs University Based Dokter Spesialis

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Selasa, 09 Des 2025 14:35 WIB
Kemenkes Tepis Isu Ketimpangan Hospital Based Vs University Based Dokter Spesialis
Kemenkes di konferensi pers terkait PPDS hospital based. (Foto: Karenina Haya Khatulistiwa/detikHealth)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menepis isu adanya ketimpangan pembiayaan antara penyelenggaraan program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang berbasis rumah sakit atau hospital based dan berbasis universitas atau university based.

Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI, dr Yuli Farianti, M.Epid, menjelaskan pembiayaan dalam lingkup hospital based merupakan bagian dari strategi nasional untuk pemerataan dokter spesialis di daerah, bukan sebuah privilese, sebab skema beasiswa serupa juga diberikan kepada PPDS yang berbasis universitas.

dr Yuli memaparkan bahwa pembiayaan penuh yang diberikan kepada peserta didik Hospital Based memiliki tujuan strategis yang jelas, yaitu menjamin lulusan mau dan bersedia kembali mengabdi di daerah afirmasi (terdepan, terpencil, tertinggal/3T) yang sangat kekurangan dokter spesialis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan pembiayaan, beasiswa. Bilangnya kok hospital based dibayar semua, tidak seperti itu," tegas dr Yuli.

Lebih lanjut, dr Yuli merinci Kemenkes merinci dukungan pembiayaan yang juga disalurkan melalui jalur universitas yakni beasiswa dengan 11 ribu penerima di 19 fakultas kedokteran. Selain itu ada 1.817 peserta PPDS yang mendapat bantuan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

ADVERTISEMENT

"Kami memberikan pembiayaan, beasiswa, RSPPU kan baru jalan, 2 batch. Tapi beasiswa kita dalam rangka pemerataan, kita juga kasih university. Jadi tidak ada ketimpangan apapun dan diperlakukan sama," tegas dia.




(kna/up)

Berita Terkait