Deretan Makanan yang Bisa Membantu Turunkan Risiko Kanker Payudara

Deretan Makanan yang Bisa Membantu Turunkan Risiko Kanker Payudara

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Selasa, 09 Des 2025 17:15 WIB
Deretan Makanan yang Bisa Membantu Turunkan Risiko Kanker Payudara
Foto: Ilustrasi kanker payudara (iStock)
Jakarta -

Meskipun tidak memiliki riwayat kanker payudara, asupan makanan bisa berdampak besar pada risiko penyakit ini. Untungnya, perubahan kecil pada pola makan bisa membantu menurunkan risiko tersebut.

Sebuah survei menemukan sekitar 1 dari 4 wanita yang tahu bahwa menjalani pola makan sehat bisa membantu menurunkan risiko kanker payudara. Faktanya, sekitar 3 dari 10 kanker payudara bisa dikaitkan dengan fakto risiko yang mungkin bisa diubah, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.

Faktor Risiko Kanker Payudara

Menurut spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM beberapa waktu lalu, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara, mulai dari usia, riwayat keluarga mutasi genetik seperti BRCA 1/2, serta paparan hormon estrogen jangka panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, faktor gaya hidup, seperti pola makan tidak sehat, konsumsi alkohol, obesitas, hingga kurangnya aktivitas fisik juga berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker payudara.

Makanan Apa yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara?

Untuk mengurangi risiko kanker ini, dr Andhika menyarankan untuk membatasi konsumsi lemak jenuh dan menggantinya dengan lemak sehat yang ditemukan di beberapa makanan, di antaranya:

ADVERTISEMENT
  • Minyak zaitun
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Ikan kaya asam lemak omega-3.

dr Andhika mengatakan perlunya membatasi lemak jenuh, sebab lemak ini bisa memicu peradangan kronis, yang merupakan faktor risiko kanker. Terlebih, lemak jenuh terutama dari daging merah dan produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan kadar hormon estrogen yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara

"Pola makan tinggi lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko penting untuk banyak jenis kanker, termasuk kanker payudara, endometrium, dan usus besar," ucapnya saat dihubungi detikcom beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dikutip dari laman Cancer, ada 3 perubahan pola makan yang bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara, yaitu:

1. Konsumsi Lebih Banyak Buah dan Sayur

Sebuah studi tahun 2021 menemukan, mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Pedoman Diet & Aktivitas Fisik untuk Pencegahan Kanker dari American Cancer Society (ACS), yang sejalan dengan US Dietary Guidelines, merekomendasikan konsumsi setidaknya 2,5 hingga 3 cangkir sayur dan 1,5 hingga 2 cangkir buah setiap hari.

2. Batasi Daging Merah dan Olahan

Untuk sumber protein, ACS merekomendasikan makanan seperti ikan, unggas, kacang-kacangan, alih-alih daging merah atau olahan. Jika mengonsumsi daging merah atau olahan, makan dalam porsi kecil.

"Bukan berarti Anda tidak boleh sesekali makan steak dan kentang panggang dengan krim asam. Mengonsumsinya sesekali justru baik untuk jiwa," kata pakar American Society of Clinical Oncology (ASCO) dan Profesor Onkologi Bedah di Kanas Family Foundation, New York University, Deborah Axelrod, MD.

3. Sebaiknya Tidak Minum Alkohol

Alkohol meningkatkan risiko kanker payudara, bahkan minum alkohol dalam jumlah kecil dikaitkan dengan peningkatan risikonya.

ACS menganjurkan untuk menjaga berat badan yang sehat dan menghindari penambahan berat badan berlebih. Caranya yaitu degan menyeimbangkan asupan makanan dan minuman dengan aktivitas fisik.




(elk/suc)

Berita Terkait