Diungkap Dokter Harvard, Ini Gejala Awal 4 Penyakit Kronis yang Kerap Tak Disadari

Jakarta -

Beberapa penyakit kronis sebenarnya menunjukkan gejala atau tanda-tanda awal. Namun, bagi mereka yang berisiko, gejala ini seringkali tidak disadari sampai berubah menjadi tanda yang lebih serius.

Dikutip dari India Times, spesialis gastroenterologi yang terlatih di Harvard dan Stanford, dr Saurabh Sethi baru-baru ini membagikan unggahan Instagram yang menyoroti bagaimana tanda-tanda awal beberapa penyakit kronis yang bisa muncul.

Hal ini, ini tentu merupakan kabar baik, sehingga orang-orang yang berisiko atau sekadar ingin tahu bisa melakukan tindakan preventif yang tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pelupa: Disfungsi Tiroid

Disfungsi tiroid adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, baik terlalu aktif (hipertiroidisme) maupun kurang aktif (hipotiroidisme).

Menurut dr Sethi, disfungsi tiroid seringkali pertama kali muncul sebagai perlambatan kognitif, pelupa, atau mental fog, bukan penambahan berat badan.

"Otak bereaksi sebelum timbangan menunjukkannya," tulis dr Sethi.

2. Kelelahan: Diabetes

Diabetes tipe 2 mungkin pertama kali bermanifestasi sebagai kelelahan setelah makan, bukan gula darah tinggi.

dr Sethi menjelaskan bahwa fluktuasi glukosa memengaruhi tingkat energi sebelum tes laboratorium mengungkapkan adanya kelainan, sehingga kelelahan terus-menerus setelah makan menjadi indikator awal yang sangat penting.

3. Stamina Buruk: Fatty Liver

Fatty liver (perlemakan hati) adalah kondisi ketika lemak menumpuk secara berlebihan di sel-sel hati, membuat hati sulit bekerja optimal.

dr Sethi mengamati bahwa stamina yang buruk dan mudah lelah akibat aktivitas ringan seringkali merupakan petunjuk awal. Menunjukkan peran hati dalam pengaturan energi secara keseluruhan, jauh sebelum gejala nyeri perut muncul.

4. Tubuh Kaku: Autoimun

Autoimun adalah kondisi medis ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel dan jaringan sehatnya sendiri, menganggapnya sebagai benda asing berbahaya, yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada berbagai organ.

Tanda-tanda awalnya, menurut dr Sethi adalah munculnya rasa kaku pada bagian tubuh tertentu di pagi hari, serta peradangan sebelum timbul nyeri sendi. Menurutnya, sistem kekebalan tubuh sering memberi sinyal bahaya sebelum kerusakan yang terlihat terjadi.