Bobot Amalia Berkurang 19 Kg, Rahasianya Ada di Jus Wortel dan Tomat

Jakarta - Berbadan gemuk di tengah orang-orang yang memiliki bentuk tubuh ideal, terkadang bisa membuat seseorang kehilangan rasa percaya diri. Perasaan itulah yang dirasakan oleh Amalia Lucy Nanda (37). Ia merasa tidak percaya diri karena memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan teman-temannya.

Karena ingin memiliki bentuk tubuh ideal, ia pun melakukan diet penurunan berat badan. Kepada detikHealth, perempuan kelahiran 25 April 1976 ini, menceritakan pengalaman diet yang dijalaninya selama 9 bulan. Seperti ditulis pada Jumat (7/3/2014):

Pada dasarnya saya adalah pencinta kuliner, dan tidak ada pantangan dalam mengonsumsi makanan atau minuman apapun. Awalnya berat badan saya masih dalam angka ideal, sehingga saya berpikir bahwa saya tidak memiliki bakat untuk menjadi gemuk.

Sampai suatu saat di bulan Desember tahun 2012, saya menyadari bahwa ukuran tubuh saya lebih besar, jika dibandingkan dengan teman-teman saya yang sudah berkeluarga. Karena penasaran, saya pun mencoba menimbang bobot tubuh saya, dan ternyata sudah mencapai angka 72 kg. Saya sangat terkejut sekali, dan juga kehilangan rasa percaya diri.

Akhirnya pada bulan Januari tahun 2013, saya memutuskan untuk mengubah pola hidup. Saya bergabung dengan salah satu pusat kebugaran yang dekat dengan tempat tinggal saya, yaitu di Bekasi.

Dengan arahan dari instruktur, saya mulai menjalani program diet. Saya berolahraga dengan treadmill selama 30 menit setiap harinya, dan membakar minimal 250 kalori. Setelah itu saya juga melakukan latihan beban selama 30 menit, dan juga senam aerobik 2 kali dalam satu minggu.

Saya juga mengatur pola makan. Saya mengonsumsi makanan rendah lemak. Saya juga mengonsumsi jus wortel yang dicampur dengan tomat, sebanyak 3 kali dalam seminggu.

Setelah kurang lebih menjalani diet ini selama 9 bulan, bobot tubuh saya pun berkurang sebanyak 19 kg. Berat badan saya yang semula 72 kg, sekarang menjadi 53 kg. Langkah saya menjadi lebih ringan, napas saya pun tidak sesak seperti dulu. Walaupun bobot tubuh saya sudah turun, saya tetap menjalani latihan ringan dan mengatur pola makan agar bobot tubuh saya tetap stabil.


(ajg/vit)