.webp)
Dengan tinggi badan 168 cm, Mirza yang tadinya berbobot 99 kg kini sukses menjadi lebih fit dengan berat badan 72 kg. Seperti apa pola diet yang ia lakukan selama 6 bulan tersebut? Berikut kisahnya seperti diceritakan kepada detikHealth dan ditulis pada Kamis (3/4/2014):
Sejak kecil saya memang telah berbadan gemuk. Pada saat berada di kelas 2 SMP berat badan saya bisa dikatakan paling gemuk di sekolah. Jadi dari SMP sampai kuliah semester 7 saya selalu dipanggil teman-teman dengan sebutan 'gendut'. Jujur saya menjadi risih dan minder dengan penampilan waktu itu.
Kemudian pada semester 7 saya diajak teman-teman saya untuk fitnes. Mereka sekaligus menjadi guru dan pembimbing saya dalam melakukan berbagai latihan di gym. Saya membiasakan untuk menimbang berat badan sesampainya di gym. Saat itu berat badan saya adalah 99 kg.
Dengan semangat, saya latihan fitnes dibarengi dengan berdiet. Diet saya itu mudah dan saya sangat nyaman menjalaninya. Menu diet saya lebih ditekankan pada pengurangan konsumsi gula dan karbohidrat. Menu makan saya di antaranya:
Pagi: Roti gandum dan air putih
Siang: Nasi, lauk pauk, sayuran, dan air putih
Setelah fitnes: Susu kedelai
Malam: Sayuran dan tempe bacem atau roti dan air putih
Setelah saya rutin fitnes di gym dibarengi dengan mengatur pola makan, selama 6 bulan bobot saya berhasil turun 27 kg. Dari yang tadinya 99 kg, kini menjadi 72 kg. Ayo semangat untuk menerapkan pola hidup sehat.
(ajg/vit)
