Tak cuma badan lebih sehat, diet juga berimbas pada naik ataupun turunnya berat badan ke ukuran yang lebih ideal. Ada banyak ragam diet yang diterapkan para pembaca detikHealth, dan inilah 5 orang dengan kisah diet terpilih di bulan Maret, seperti dirangkum pada Selasa (8/4/2014):
|
|
1. Erwin Pangkas Bobot 23 Kg dengan Makanan Rebusan
|
|
Dia lantas mengatur pola makan dan menghindari semua jenis makanan gorengan serta bersantan. Erwin hanya mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau kadang-kadang dibakar. Tak cuma itu, dia juga melakukan olahraga sepekan 2 kali, masing-masing selama 2-3 jam.
"Pada sebulan pertama saya berhasil menurunkan bobot sebanyak 5 kg. Meskipun terlihat sedikit, tapi ini merupakan suatu kesenangan buat saya. Saya pun memutuskan untuk melanjutkan kebiasaan tersebut. Selama 9 bulan saya menerapkan hal tersebut, bobot saya berhasil turun menjadi 72 kg," papar Erwin.
Kisah diet Erwin membetot perhatian pembaca detikHealth. Kisah pengalaman dietnya tidak hanya membuatnya sukses menjalani hidup lebih sehat, mendapatkan bobot lebih ideal, dan bisa menginspirasi orang lain, tetapi ada bonus lain berupa uang Rp 500 ribu. Ya, Erwin terpilih sebagai The Most Inspiring Diet Experience untuk bulan Maret 2014. Selamat!
1. Erwin Pangkas Bobot 23 Kg dengan Makanan Rebusan
|
|
Dia lantas mengatur pola makan dan menghindari semua jenis makanan gorengan serta bersantan. Erwin hanya mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau kadang-kadang dibakar. Tak cuma itu, dia juga melakukan olahraga sepekan 2 kali, masing-masing selama 2-3 jam.
"Pada sebulan pertama saya berhasil menurunkan bobot sebanyak 5 kg. Meskipun terlihat sedikit, tapi ini merupakan suatu kesenangan buat saya. Saya pun memutuskan untuk melanjutkan kebiasaan tersebut. Selama 9 bulan saya menerapkan hal tersebut, bobot saya berhasil turun menjadi 72 kg," papar Erwin.
Kisah diet Erwin membetot perhatian pembaca detikHealth. Kisah pengalaman dietnya tidak hanya membuatnya sukses menjalani hidup lebih sehat, mendapatkan bobot lebih ideal, dan bisa menginspirasi orang lain, tetapi ada bonus lain berupa uang Rp 500 ribu. Ya, Erwin terpilih sebagai The Most Inspiring Diet Experience untuk bulan Maret 2014. Selamat!
2. Destya Hilangkan Bobot 31 Kg dengan Hindari Camilan
|
|
Sebelumnya, Destya selalu saja gagal diet karena tidak tahan untuk makan malam dan ngemil. Namun lama-kelamaan dia merasa minder dengan bentuk tubuhnya yang semakin melar. Apalagi teman-temannya memiliki bentuk tubuh yang menarik. Akhirnya Destya mencoba untuk menghindari makan malam.
"Rasanya sulit sekali. Tapi akhirnya saya pun mulai terbiasa. Setelah itu, saya akhirnya mencoba untuk tidak ngemil saat siang hari. Lagi-lagi saya merasa sulit untuk melakukan ini. Namun karena niat yang sudah saya tetapkan, saya pun bisa melakukannya hingga akhirnya menjadi terbiasa," ucapnya.
Destya juga mengurangi porsi makannya. Rupanya hal itu cukup cepat menurunkan bobotnya. Dalam kurun waktu 8 bulan, berat badannya yang semula 85 kg, kini menjadi 54 kg. Untuk mempertahankan berat badannya, berikut ini pola makan Destya:
- Pagi hari: sarapan minum susu
- Pukul 10 pagi: makan biskuit
- Pukul 12 siang: makan nasi
- Sore atau malam hari: makan buah
Tak cuma itu, Destya juga minum cukup air putih dan melakukan skipping untuk gerak badan. Kisah Destya menginspirasi dan membuatnya terpilih sebagai The Most Inspiring Diet Experience di detikHealth untuk bulan Maret 2014. Destya berhak mendapatkan uang Rp 500 ribu.
2. Destya Hilangkan Bobot 31 Kg dengan Hindari Camilan
|
|
Sebelumnya, Destya selalu saja gagal diet karena tidak tahan untuk makan malam dan ngemil. Namun lama-kelamaan dia merasa minder dengan bentuk tubuhnya yang semakin melar. Apalagi teman-temannya memiliki bentuk tubuh yang menarik. Akhirnya Destya mencoba untuk menghindari makan malam.
"Rasanya sulit sekali. Tapi akhirnya saya pun mulai terbiasa. Setelah itu, saya akhirnya mencoba untuk tidak ngemil saat siang hari. Lagi-lagi saya merasa sulit untuk melakukan ini. Namun karena niat yang sudah saya tetapkan, saya pun bisa melakukannya hingga akhirnya menjadi terbiasa," ucapnya.
Destya juga mengurangi porsi makannya. Rupanya hal itu cukup cepat menurunkan bobotnya. Dalam kurun waktu 8 bulan, berat badannya yang semula 85 kg, kini menjadi 54 kg. Untuk mempertahankan berat badannya, berikut ini pola makan Destya:
- Pagi hari: sarapan minum susu
- Pukul 10 pagi: makan biskuit
- Pukul 12 siang: makan nasi
- Sore atau malam hari: makan buah
Tak cuma itu, Destya juga minum cukup air putih dan melakukan skipping untuk gerak badan. Kisah Destya menginspirasi dan membuatnya terpilih sebagai The Most Inspiring Diet Experience di detikHealth untuk bulan Maret 2014. Destya berhak mendapatkan uang Rp 500 ribu.
3. Siti Laila Turunkan Bobot 26 Kg dengan Metode 'Pengunyahan'
|
|
"Pada saat berat saya masih sekitar 81-88 kg, saya telah melalui banyak sekali cara diet, mulai dari minum obat-obatan pelangsing, fitnes setiap hari, hingga totok diet," tutur gadis pemilik tinggi badan 172 cm ini.
Cara ini boleh dibilang cukup berhasil namun membuat Siti tersiksa. Apalagi bobot yang turun hanya 2-3 kg dalam kurun waktu 1 bulan. Akhirnya dia meninggalkan metode penurunan berat badannya itu. Pelan tapi pasti berat badannya melambung hingga mencapai 92 kg.
Ketika kemudian diet tersebut saya tinggalkan, berat badan saya justru tambah naik hingga mencapai 92 kg. Siti semakin tidak bersemangat untuk memulai usaha menurunkan berat badan. Namun ketika melihat teman-temannya memiliki bentuk tubuh yang menawan, Siti terpacu untuk menurunkan bobotnya.
Tak ingin tersiksa lagi, Siti tetap makan makanan kesukaannya dan tetap makan tiga kali sehari. Hanya saja, kini porsinya lebih sedikit. Dia pun memperbaiki teknik makannya dengan mengunyah makanan hingga halus. Kebetulan dia bergabung dengan Merpati Putih yang menurutnya turut membantu membentuk badan dan menjaga kesehatan.
"Tidak terasa setelah 3 bulan saya melakukan cara tersebut, saya menimbang dan hasilnya mencengangkan. Berat badan saya menjadi 70 kg. Sempat tidak percaya, akhirnya saya mencoba menimbang berat badan saya di tempat lain dan hasilnya sama. Tanpa saya sadari juga, baju-baju dan celana saya juga sudah longgar. Teman-teman saya juga mengatakan kalau saya lebih ramping. Saya sangat senang sekali," paparnya sembari menambahkan bahwa dengan konsisten menjalani pola hidup sehatnya, kini bobotnya susut lagi menjadi 65 kg.
Siti adalah pemenang hiburan di kompetisi Diet Experience detikHealth bulan Maret dan berhak mendapatkan merchandise dari detikcom.
3. Siti Laila Turunkan Bobot 26 Kg dengan Metode 'Pengunyahan'
|
|
"Pada saat berat saya masih sekitar 81-88 kg, saya telah melalui banyak sekali cara diet, mulai dari minum obat-obatan pelangsing, fitnes setiap hari, hingga totok diet," tutur gadis pemilik tinggi badan 172 cm ini.
Cara ini boleh dibilang cukup berhasil namun membuat Siti tersiksa. Apalagi bobot yang turun hanya 2-3 kg dalam kurun waktu 1 bulan. Akhirnya dia meninggalkan metode penurunan berat badannya itu. Pelan tapi pasti berat badannya melambung hingga mencapai 92 kg.
Ketika kemudian diet tersebut saya tinggalkan, berat badan saya justru tambah naik hingga mencapai 92 kg. Siti semakin tidak bersemangat untuk memulai usaha menurunkan berat badan. Namun ketika melihat teman-temannya memiliki bentuk tubuh yang menawan, Siti terpacu untuk menurunkan bobotnya.
Tak ingin tersiksa lagi, Siti tetap makan makanan kesukaannya dan tetap makan tiga kali sehari. Hanya saja, kini porsinya lebih sedikit. Dia pun memperbaiki teknik makannya dengan mengunyah makanan hingga halus. Kebetulan dia bergabung dengan Merpati Putih yang menurutnya turut membantu membentuk badan dan menjaga kesehatan.
"Tidak terasa setelah 3 bulan saya melakukan cara tersebut, saya menimbang dan hasilnya mencengangkan. Berat badan saya menjadi 70 kg. Sempat tidak percaya, akhirnya saya mencoba menimbang berat badan saya di tempat lain dan hasilnya sama. Tanpa saya sadari juga, baju-baju dan celana saya juga sudah longgar. Teman-teman saya juga mengatakan kalau saya lebih ramping. Saya sangat senang sekali," paparnya sembari menambahkan bahwa dengan konsisten menjalani pola hidup sehatnya, kini bobotnya susut lagi menjadi 65 kg.
Siti adalah pemenang hiburan di kompetisi Diet Experience detikHealth bulan Maret dan berhak mendapatkan merchandise dari detikcom.
4. Bobot Rani Susut 12 Kg karena Air Putih
|
|
Rani tetap makan 3 kali dalam sehari saat mengatur pola makannya. Namun sebelum makan dia menyempatkan minum 2 gelas air putih karena membantu merasa kenyang. Tak cuma itu, pemilik tinggi badan 168 cm ini mengurangi nasi satu sendok per hari secara berkala sampai tidak ada nasi di piringnya. Dia juga memperbanyak makan sayuran.
Jika ingin ngemil atau jajan, Rani biasanya memakan cemilan di siang hari. Pertimbangannya, di siang hari Rani masih aktif melakukan kegiatan, sehingga ngemil atau jajan tersebut masuk dalam kategori makan siang. Dia pun mengupayakan agar makan malam tidak lewat dari pukul 19.
"Kalau memang merasa lapar saat larut malam, saya biasanya minum jus," ucap Rani.
Rani juga rajin berolahraga minimal 1 jam setiap pekan. Dengan perubahan gaya hidupnya, bobot Rani susut dari 61 kg menjadi 49 kg. Yang lebih menyenangkan, bobotnya tak mudah meningkat.
4. Bobot Rani Susut 12 Kg karena Air Putih
|
|
Rani tetap makan 3 kali dalam sehari saat mengatur pola makannya. Namun sebelum makan dia menyempatkan minum 2 gelas air putih karena membantu merasa kenyang. Tak cuma itu, pemilik tinggi badan 168 cm ini mengurangi nasi satu sendok per hari secara berkala sampai tidak ada nasi di piringnya. Dia juga memperbanyak makan sayuran.
Jika ingin ngemil atau jajan, Rani biasanya memakan cemilan di siang hari. Pertimbangannya, di siang hari Rani masih aktif melakukan kegiatan, sehingga ngemil atau jajan tersebut masuk dalam kategori makan siang. Dia pun mengupayakan agar makan malam tidak lewat dari pukul 19.
"Kalau memang merasa lapar saat larut malam, saya biasanya minum jus," ucap Rani.
Rani juga rajin berolahraga minimal 1 jam setiap pekan. Dengan perubahan gaya hidupnya, bobot Rani susut dari 61 kg menjadi 49 kg. Yang lebih menyenangkan, bobotnya tak mudah meningkat.
5. Faizal Pangkas Bobot 49 Kg karena Buah-buahan
|
|
Selain kesulitan mencari baju, Faizal juga merasakan sakit di dada dan melakukan medical check up. Untungnya rasa sakit di dada yang dia rasakan adalah karena nyeri otot. Namun mengingat riwayat keluarga yang kebanyakan mengidap diabetes, pemilik tinggi 184 cm ini pun mantap menjalani diet.
"Diet yang saya lakukan tidak menggunakan obat ataupun suplemen penurun berat badan instan. Saya hanya menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh saya, yang saya batasi hanya sebesar 1.500-1.600 kalori per hari. Selain itu saya juga memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat," terang Faizal.
Pada pagi hari, dia mengonsumsi roti gandum 4 lembar dan segelas susu atau teh, plus 2 sendok makan madu yang ditambah dengan air hangat. Dia juga membawa jus buah ke kantor untuk selingan. Menu makan siang Faizal biasanya berupa nasi merah dengan sayur dan lauk-pauk. Malam harinya dia hanya mengonsumsi buah-buahan saja.
Faizal juga membiasakan diri berjalan kaki menuju kantor dari stasiun tempat dia turun, selama kurang lebih 15 menit. Ketika tiba di kantor pun memilih menggunakan tangga menuju ruangan yang berada di lantai 11. Inilah jenis olahraga sederhana yang dipilih Faizal, sehingga berat badannya yang semula 144 kg, kini turun menjadi 95 kg.
5. Faizal Pangkas Bobot 49 Kg karena Buah-buahan
|
|
Selain kesulitan mencari baju, Faizal juga merasakan sakit di dada dan melakukan medical check up. Untungnya rasa sakit di dada yang dia rasakan adalah karena nyeri otot. Namun mengingat riwayat keluarga yang kebanyakan mengidap diabetes, pemilik tinggi 184 cm ini pun mantap menjalani diet.
"Diet yang saya lakukan tidak menggunakan obat ataupun suplemen penurun berat badan instan. Saya hanya menjaga asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh saya, yang saya batasi hanya sebesar 1.500-1.600 kalori per hari. Selain itu saya juga memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat," terang Faizal.
Pada pagi hari, dia mengonsumsi roti gandum 4 lembar dan segelas susu atau teh, plus 2 sendok makan madu yang ditambah dengan air hangat. Dia juga membawa jus buah ke kantor untuk selingan. Menu makan siang Faizal biasanya berupa nasi merah dengan sayur dan lauk-pauk. Malam harinya dia hanya mengonsumsi buah-buahan saja.
Faizal juga membiasakan diri berjalan kaki menuju kantor dari stasiun tempat dia turun, selama kurang lebih 15 menit. Ketika tiba di kantor pun memilih menggunakan tangga menuju ruangan yang berada di lantai 11. Inilah jenis olahraga sederhana yang dipilih Faizal, sehingga berat badannya yang semula 144 kg, kini turun menjadi 95 kg.
Halaman 2 dari 12











































