.webp)
Kepada detikHealth, gadis asal Batang, Jawa Tengah, ini pun menceritakan pengalaman diet yang berhasil membuat bobotnya turun menjadi 71 kg hanya dalam waktu sebulan, seperti ditulis pada Kamis (8/5/2014):
Pada waktu SMA bobot tubuh saya 64 kg. Saat itu saya belum merasa bahwa badan saya gemuk. Setelah libur Ujian Nasional, bobot tubuh saya terus merangkak naik hingga saat di tahun kedua kuliah bobot saya mencapai 76 kg.
Sebenarnya pada waktu itu saya pernah mencoba obat pelangsing. Memang bobot tubuh saya turun drastis saat mengonsumsi obat tersebut, namun setelah berhenti mengonsumsinya bobot tubuh saya pun kembali naik dengan drastis. Teman-teman saya mengatakan bahwa penampilan saya menyeramkan dengan badan yang tinggi dan besar.
Kemudian saya bertekad untuk menurunkan berat badan dengan cara yang benar agar enak dipandang orang lain. Saya mengatur pola makan yaitu mengganti nasi putih dengan nasi merah dan mengurangi porsinya menjadi 1/4 piring saja, sisanya saya isi dengan lauk dan sayuran.
Menu tersebut saya makan dua kali sehari pada jam 10 pagi dan jam 3 sore. Pagi setelah makan saya juga membiasakan diri untuk minum teh hijau. Jika pada siang atau malam hari saya merasa lapar, maka saya akan makan buah pepaya atau apel. Selama diet yang pasti saya sangat menghindari makan gorengan.
Tak hanya mendisiplinkan pola makan, saya juga rutin berolahraga minimal 5 kali dalam seminggu. Olahraga yang saya lakukan antara lain aerobik atau senam pilates.
Pola hidup tersebut saya jalankan secara konsisten selama satu bulan dan saya sangat senang sekali usaha saya ini berhasil. Bobot tubuh saya turun 5 kg selama satu bulan. Sampai sekarang saya masih menjalani pola tersebut hingga saya mencapai target yang diinginkan.
(ajg/vit)
