Diet Sederhana dengan Sarapan Susu dan Roti, Bobot Tutut Sukses Turun 10 Kg

Diet Experience

Diet Sederhana dengan Sarapan Susu dan Roti, Bobot Tutut Sukses Turun 10 Kg

- detikHealth
Rabu, 04 Jun 2014 17:48 WIB
Diet Sederhana dengan Sarapan Susu dan Roti, Bobot Tutut Sukses Turun 10 Kg
Before
Dumai - Tutut Ayu Regina (22) kerap tak percaya diri dengan bentuk tubuhnya yang tampak tak proporsional. Ya, dengan tinggi badan 158 cm, gadis asal Dumai, Riau, ini memiliki berat badan sekitar 65 kg. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk berdiet secara simpel dan sederhana. Mau coba?

Berikut penuturan Tutut kepada detikHealth tentang cara diet yang berhasil membuat bobotnya turun dari 65 kg menjadi 55 kg, seperti ditulis pada Rabu (4/6/2014):

Punya tinggi badan 158 cm dan berat badan 65 kg membuat saya tidak pede menggunakan berbagai model baju yang cantik, apalagi jika mengenakan baju yang pas di badan. Lemak akan terlihat menonjol dimana-mana, yang tentunya tidak enak dipandang mata.

Selain itu, di antara teman-teman hanya saya yang paling gendut, hingga akhirnya saya pun dijadikan bahan ledekan dan mendapat gelar 'si gendut'. Sejak saat itu, saya memutuskan untuk melakukan diet simpel. Mengapa saya katakan simpel? Karena program diet ini tidak sulit dilakukan semua orang. Diet yang saya lakukan hanya mengatur pola makan dan berolahraga ringan.

Pada dasarnya diet adalah mengatur pola makan dengan baik. Saya mengatur pola makan sehari-hari dan tidak membatasi asupan makanan yang dikonsumsi. Dimulai dengan sarapan pagi. Meskipun penting, sayangnya budaya orang indonesia biasanya sarapan dengan makanan yang berat seperti lontong, nasi uduk dan nasi goreng.

Menurut saya itu kurang sehat. Bagi saya sarapan cukup dengan segelas air putih ataupun susu, dan beberapa lembar roti atau putih telur yang dimasak. Di siang harinya cukup dengan membatasi jumlah porsi makan siang, tapi tidak membatasi jenis makanan yang akan dimakan. Yang penting makanan yang kita makan higienis, sehat dan mencukupi jumlah gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Tidak hanya itu, saya juga rutin melakukan puasa 2 kali seminggu, bisa Senin dan Kamis, atau atur sesuai keinginan Anda. Jangan lupa lakukan olahraga ringan 2-3 kali dalam seminggu. Olahraga tidak harus dilakukan di gym, cukup di rumah, seperti lari-lari kecil atau yang lainnya.

Karena saya suka menari, saya lebih suka olahraga dengan menari. Akhirnya berat badan saya turun 10 kg menjadi 55 kg. Saya sekarang mulai percaya diri memakai model baju apa saja.

Nikmati hidup Anda dengan cara yang sehat. Saran saya, jangan terkecoh dengan turunnya berat badan secara drastis, itu justru tidak sehat dan akan menimbulkan kulit yang bergelambir.

(ajg/up)

Berita Terkait