Minder karena Gemuk dan Sering Disebut 'Kerbau', Juanti Pangkas Bobot 16 Kg

Diet Experience

Minder karena Gemuk dan Sering Disebut 'Kerbau', Juanti Pangkas Bobot 16 Kg

- detikHealth
Senin, 09 Jun 2014 14:44 WIB
Minder karena Gemuk dan Sering Disebut Kerbau, Juanti Pangkas Bobot 16 Kg
Before
Medan - Tubuh gemuk kerap membuat seseorang menjadi bahan ejekan dan di-bully, setidaknya itulah yang dirasakan oleh Juanti (20). Minder karena sering diejek membuatnya sampai malu untuk bercermin. Sejak saat itu, ia kemudian memutuskan untuk berdiet.

Pasca diet, bobot Juanti berhasil turun dari semula 68 kg menjadi 52 kg dalam waktu 3 bulan. Berikut penuturan remaja kelahiran 31 Juli 1994 tersebut kepada detikHealth tentang keberhasilannya tersebut, seperti ditulis pada Senin (9/6/2014):

Awalnya saya memutuskan untuk berdiet karena minder. Bagaimana tidak, banyak orang yang mengejek saya. Mulai dari teman-teman di kampus, di lingkungan tempat tinggal, pacar dan bahkan orang tua saya sendiri. Saya sering mendapat julukan hewan-hewan bertubuh besar, seperti kerbau dan sejenisnya.

Saya jadi merasa sangat rendah diri. Bahkan saya sengaja untuk tidak meletakkan cermin di kamar saya. Saya malu dan takut untuk bercermin, bahkan berfoto pun saya malu. Ditambah lagi, saat rambut panjang saya dipotong menjadi pendek sejajar dengan dagu. Saya benar-benar tampak menjadi bulat. Akibatnya, saya semakin diejek lagi.

Akhirnya saya benar-benar memutuskan untuk berdiet. Saya olahraga lari 3-4 kali dalam seminggu dan berenang 2 kali seminggu. Selain rajin olahraga, porsi dan komposisi makanan juga saya rombak total. Jika awalnya saya sempat kecanduan makan mi instan, saya berhenti. Saya juga menjauhi semua makanan yang manis dan berminyak.

Setelah tiga bulan menerapkan pola hidup seperti ini, berat badan saya turun 16 kg. Semula harus menggunakan pakaian berukuran L, sekarang saya bisa menggunakan pakaian yang berukuran S. Saya senang sekali, bahkan beberapa teman mengatakan bahwa saya seperti dua orang yang berbeda.

(ajg/up)

Berita Terkait