Turun Berat Badan 25 Kg dalam 5 Bulan? Bisa, Ini Dia Tips Ala Aldo

Diet Experience

Turun Berat Badan 25 Kg dalam 5 Bulan? Bisa, Ini Dia Tips Ala Aldo

Rinaldo - detikHealth
Senin, 22 Sep 2014 17:38 WIB
Turun Berat Badan 25 Kg dalam 5 Bulan? Bisa, Ini Dia Tips Ala Aldo
Foto: Dok. pribadi
Jakarta -

Aktivitas padat menjelang skripsi membuat pola makan dan tidur Rinaldo atau yang akrab disapa Aldo (22) berantakan. Alhasil berat badannya yang biasanya hanya sekitar 76-80 kg pun melonjak sampai menjadi 97 kg. Hebatnya, kini ia berhasil membentuk tubuhnya menjadi lebih proporsional.

Rinaldo mengaku ia bisa mendapatkan hasil tersebut melalui komitmennya menerapkan diet OCD ala Deddy Corbuzier. Di samping itu ia juga memfokuskan diri untuk latihan kardio dan fitnes di gym. Berikut paparannya, seperti ditulis pada Senin (22/9/2014):

Tepat September tahun lalu saya mulai bertekad untuk menjalankan diet, karena berat badan saya yang nyaris 3 digit (97 kg) mulai membuat saya sedikit stres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya berat saya stabil di angka 76-80 kg karena saya memang rutin olahraga. Tetapi di semester akhir kuliah saya fokus mengerjakan skripsi, organisasi dan kegiatan di lab sehingga pola makan dan tidur saya berantakan. Saya selalu makan di tengah malam, banyak ngemil saat mengerjakan skripsi dan jarang olahraga membuat berat badan saya naik drastis.

Di bulan April 2013 saya di wisuda S1, kemudian barulah pada masa mencari kerja saya bisa olahraga rutin lagi. Saya baru sadar saat itu stamina saya sudah tidak sekuat dulu, badan mudah berkeringat, untuk memakai kaus kaki dalam posisi berdiri pun sangat sulit. Sampai pada saat diterima kerja, saya juga harus membeli kemeja dan celana baru karena sempit.

Sedang tren diet OCD, saya pun mencoba melakukannya. Saya mulai menjalankan diet OCD dengan langsung mengambil jendela waktu 24 jam. Jadi setiap hari Senin-Jumat saya cuma makan sekali pada saat siang. Makannya pun tidak makan nasi putih, hanya sayur hijau, kentang rebus, dan ikan atau ayam, setelah itu minum air putih.

Sementara pada hari Sabtu dan Minggu saya tidak melakukan OCD, tapi makan 2 kali sehari dengan porsi yang sedikit. Sebulan pertama menerapkan diet OCD plus olahraga basket seminggu sekali, berat badan saya langsung turun 7 kg.

Bulan kedua setiap malam sehabis kantor saya sempatkan nge-gym dan fokus pada latihan kardio. Seminggu pertama sangat berat melakukan OCD jendela 24 jam sambil tetap menjalankan olahraga di malam harinya, maka dari itu saya ganti jadi jendela 18 jam yakni jam 12 makan siang dan jam 6 makan malam. Berat berat saya pun turun sekitar 4-5 kg per bulan.

Di awal tahun 2014 target awal saya berat badan kepala 7 pun terpenuhi, yaitu di angka 75 kg. Stamina juga sudah fit kembali. Berikutnya di bulan kelima jadwal olahraga saya makin padat: Senin untuk badminton, Selasa untuk latihan angkat beban, Rabu untuk latihan kardio, Kamis untuk latihan angkat beban, Jumat untuk basket, Sabtu untuk joging dan renang, dan Minggu untuk basket.

Berat badan saya pun kini sudah turun menjadi 72 kg. Manfaat yang saya rasakan sekarang sangat banyak, yang pasti badan sehat dan mencegah datangnya penyakit, tubuh rasanya lebih ringan, gampang mencari pakaian, yang awalnya ukuran celana saya dari 38 menjadi 32, dan ukuran baju dari XXL jadi L.

(ajg/vta)

Berita Terkait