Ya, berat badan Siska berhasil turun dari semula 62 kg menjadi 52 kg. Berikut ungkapan kisah diet Siska kepada detikHealth, seperti ditulis pada Jumat (10/10/2014):
Ketika selesai kuliah di tahun 2006, berat badan saya masih normal yakni sekitar 49-50 kg. Namun ketika saya mulai bekerja dengan rutinitas dan beban kerja yang padat, pola hidup saya menjadi tak sehat. Saya tidak pernah memikirkan berapa kalori yang masuk ke tubuh saya hingga akhirnya berat saya mencapai 62 kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya setelah saya mendapat kesempatan melanjutkan studi pada tahun 2012 selama 2 tahun, saya gunakan kesempatan ini untuk menjalani gaya hidup yang sehat. Saya berpikir bagaimana menjalani diet tapi tidak tersiksa. Saya tidak menahan lapar tapi disiplin memerhatikan jenis makanan yang akan saya makan.
Setiap pagi sebelum berolahraga saya makan pisang agar memiliki tenaga. Saya sarapan sekitar jam 7 pagi dengan minum susu dan roti gandum. Setiap dua jam sekali saya harus makan, bisa makan buah misalnya alpukat tanpa susu, jambu biji, pepaya, dan lain-lain. Atau kadang-kadang saya membuat salad untuk camilan di pagi hari sebelum makan siang dan untuk di siang hari sebelum makan malam.
Untuk makan siang dan makan malam saya makan tepat waktu di jam 12 dengan menu ikan/ayam, sayur dan sebagai sumber karbohidrat saya makan roti gandum atau oatmeal. Selama menjalankan diet saya tidak makan nasi sama sekali. Target saya dalam menjalankan diet tidak terlalu muluk-muluk, saya hanya menargetkan 2-3 kg setiap bulannya. Karena saya ingin menjalankan diet tanpa terasa menyiksa.
Akhirnya setelah 3 bulan berat saya berkurang sebanyak 10 kg. Keuntungan lain pada saat menjalankan diet, saya tidak gampang capek dan itu membuat saya terheran-heran. Awalnya saya ingin menurunkan berat badan saya sampai 45-50 kg namun karena diprotes keluarga saya karena mereka lihat tubuh saya sudah terlalu kecil akhirnya saya hanya menurunkan berat badan saya hingga 52 kg.
Dan sekarang setelah hampir 2 tahun saya masih menjalankan pola makan saya seperti waktu diet, hanya sekarang untuk makan siang saya sudah mengonsumsi nasi. Sekarang saya sudah menyelesaikan pendidikan saya dan kembali menjalankan aktivitas saya sebagai pegawai di instansi pemerintah.
(ajg/vit)











































