Ya, kebiasaan yang awalnya tampak sulit ini membuat bobot remaja dengan tinggi badan 165 cm ini berhasil turun dari smeula 87 kg menjadi 61 kg dalam waktu 4 bulan saja. Ingin berbagi kisahnya dengan para pembaca, berikut paparan Ericson kepada detikHealth yang ditulis pada Rabu (3/12/2014):
Cara diet yang saya lakukan sih sebenarnya sederhana dan seperti yang lainnya, saya konsisten untuk mengubah pola makan dan memperbanyak olahraga. Seminggu 3 kali saya pergi ke gym untuk treadmill selama setengah jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lupa saya selalu makan pisang setelah nge-gym untuk membantu melancarkan fungsi kerja sistem pencernaan.
Bukan cuma rajin treadmill di gym, saya juga mencoba untuk mengganti konsumsi nasi dengan bihun atau kwetiau. Mengapa? Karena saya percaya nasi mengandung banyak glukosa atau kadar gula, selain itu kalorinya juga tinggi.
Kombinasi kedua hal ini membuat bobot saya berhasil turun sebanyak 7 kg dalam sebulan pertama. Saya jadi makin semangat meneruskan. Hasilnyua, kini setelah 4 bulan berat badan saya turun dari 87 kg jadi 61 kg. Saat angka di timbangan berhasil bergeser, ada rasa puas yang sulit diungkapkan. Selamat mencoba.
(ajg/vit)











































