Berat Badan Turun 10 Kg Berkat Makan Rebusan dan Tumisan, Yuk Coba!

Lumajang - Meskipun usianya kini tak muda lagi, Widya Ross (31) tetap berkomitmen untuk memperbaiki pola makannya. Meski awalnya hanya ingin memiliki tubuh sehat, toh ia mendapat bonus yakni berat badan yang turun sedikit demi sedikit.

Bobot Widya yang semula 58 kg, dalam waktu 9 bulan kini telah turun menjadi 48 kg. Penasaran ingin mencoba cara Widya untuk menurunkan berat badan? Simak kisahnya seperti telah ditulis detikHealth pada Jumat (26/12/2014):

Awalnya aku mencoba berbagai macam diet. Mulai dari diet setop makan nasi, kentang, makan nasi cuma tiga sendok, makan sayur saja, sampai aerobik 2 kali seminggu, semua gagal. Hingga akhirnya tanpa sengaja baca info mengenai diet sehat di Twitter. Mulailah aku menerapkan pola makan untuk menurunkan berat badan.

Saya mengganti nasi dengan karbohidrat kompleks seperti roti gandum, oatmeal, ubi merah, nasi merah. Saya juga mengurangi dan bahkan tidak mengonsumsi makanan yang digoreng. Juga membatasi konsumsi gula dan garam.

Sebagai gantinya, saya hanya makan makanan yang dikukus, ditumis, dipepes, dipanggang dan direbus. Kecuali hari Minggu, saya makan bebas. Yang pasti saya makan 3 kali sehari, ngemil sehat 2-3 kali sehari. Bisa putih telur, tempe panggang, tahu kukus, atau kacang tanah sangrai.

Untuk latihan fisik, saya melakukan latihan beban 20 menit, dilanjutkan latihan kardio berupa bersepeda statis atau jalan/lari di treadmill selama 40 menit. Saya melakukannya di gym 4 kali seminggu. Jika libur ke gym, saya melakukan latihan circuit training. Tidak lupa juga untuk tidur cukup.

Sebagai tambahan informasi, saya juga memperbanyak makanan yang mengandung rempah karena katanya bisa mempercepat metabolisme. Untuk porsi makan saya biasanya setelapak tangan protein, setengah kepal karbohidrat kompleks, dan sayuran sebanyak-banyaknya. Saya juga minum kopi atau teh hijau menjelang olahraga.

Ternyata program diet yang saya terapkan tidak membuat perut kelaparan. Bahkan penyakit mag saya sembuh. Sakit ketika datang bulan juga sembuh. Badan juga jarang sekali sakit. Tujuan saya memperbaiki diet cuma satu: ingin sehat. Perkara kurus, itu bonus.

(ajg/ajg)