Sukses Pangkas Bobot 9 Kg Meski Punya Riwayat Gastritis Kronis

Jakarta - Selalu ada alasan untuk menunda perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Tapi perempuan yang satu ini punya alasan dan motivasi yang jauh lebih kuat untuk konsisten menjalankan diet sehat dan olahraga.

Awalnya karena riwayat gastritis kronis, perempuan 30 tahun ini membatasi aktivitas fisik. Ia jarang olahraga karena banyak pantangan makan. Alhasil, berat badannya melonjak dan kadar kolesterolnya meningkat.

Tak ingin berdampak buruk pada kesehatan, ia lalu membuat komitmen untuk hidup lebih sehat. Usahanya berhasil, kolesterolnya kembali normal. Dan sebagai bonusnya, ia mengalami penurunan berat badan hingga 9 kg.

Berikut ini ia membagikan pengalamannya tersebut untuk para pembaca detikHealth. Jangan lupa tinggalkan komentar jika menurut kamu cerita ini cukup inspiratif.

Saya Farah Oktavia, usia 30 tahun. Saya seorang penderita gastritis kronis. Selama kurang lebih 2 tahun masa pemulihan, saya tidak banyak beraktivitas karena cukup banyak pantangan selama masa pemulihan termasuk beberapa jenis makanan. Karena kondisi ini, berat badan saya mengalami lonjakan yang cukup signifikan, dan saya pun terkena kolesterol.

Saya akhirnya pasrah dan cuma berpikir saat ini saya hanya fokus untuk jaga kondisi lambung saya sampai benar benar pulih.

Banyak rekan kerja yang senang melihat perubahan saya ketika berat badan saya bertambah, karena mereka menganggap saya akan setara mereka. Secara tidak langsung saya mengalami tidakan bullying..

Sampai suatu hari sekitar Juni 2016. Pertama kali saya menjalankan ibadah puasa pertama kalinya setelah 2 tahun berturut turut saya tidak menjalankan karena dalam masa pemulihan. Meski awal ragu tapi saya coba jalankan. Puasa buka cuma saya manfaatkan untuk mengatur pola makan tapi juga asupan. Pada saat buka saya biasakan diri untuk mengganti nasi dengan nutrisi dari buah dan kacang-kacangan. Saya jalani kurang lebih sebulan dan berat saya turun dari 54 kg ke 49 kg.

Sejak saat itu saya makin menjaga asupan makan saya dan mulai coba untuk melakukan olahraga seperti lari, latihan beban, renang dengan intensitas sedang minimal sebanyak seminggu 3 kali sampai akhirnya saya bobot saya stabil di angka 45 kg. Sampai saat ini bobot saya stabil dan sekalipun banyak melakukan cheating day karena saya tetap menjalankan aktivitas saya untuk berolahraga dan semakin mengasah kemampuan saya untuk memperkuat otot tubuh saya, karena dengan berolahraga yang tepat saya merasa fisik saya semakin sehat.

Banyak rekan kerja saya yang kembali coba membully tapi saya tidak menghiraukan. Buat saya yang utama adalah saya semakin sehat, kolesterol saya juga hilang dan saya makin percaya diri dengan apa yang sudah saya raih.

Baca juga: Bagikan Pengalaman Diet Sehat Kamu, Dapatkan Hadiah Voucher Belanja




(up/up)