Diet 'Ngasal' Menyiksa Diri, Akhirnya Berhasil Temukan 'Formula' yang Tepat

Jakarta - Ada rasa panik ketika melihat jarum timbangan mengarah ke kanan alias berat badan naik. Kalau sudah kepalang risau, tak jarang ada yang justru jadi melakukan diet ekstrim yang menyiksa tubuh iya tapi berat badan turun ya enggak juga.

Jadi harus apa? Mungkin kamu belum menemukan 'formula' diet yang tepat dan baik bagi kesehatan tubuhmu, seperti Anzani Aprillia yang akhirnya sukses turunkan berat badan sampai bikin pangling, lho.

Berawal dari ejekan teman teman yg mengatakan tiap hari makin bengkak tepatnya pada bulan Desember 2017, aku mulai membuat resolusi baru untuk tahun 2018 yakni bertekad untuk melakukan pengaturan pola makan/diet. Sebenernya dari lahir pun kita sudah berdiet karna diet artinya pola makan jadi lebih tepatnya aku netapin resolusi baru untuk nentuin program diet yg akan aku jalankan kedepannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memasuki awal tahun 2018, berbagai cara diet aku lakuin mulai dari yg ekstrim (makan 1x sehari) sampai diet yg ngasal alias sehari makan sehari gak, diet low carb, low fat dan itu semua cuma demi kurus doang, tapi tetep aja nothing happened alias gagal total yg ada aku malah kelaparan, rambut rontok, menstruasi gak kunjung datang sampe jatuh sakit (trial error tersebut aku lakuin selama kurang lebih 1,5 bulan).

Sempat menyerah dan berpikir mungkin udah turunan/gen gemuk kali. Tepat aku berhenti sejenak/gak lanjutin karna capek sendiri, disitu aku nemuin salah satu youtuber yg mungkin terkenal dgn konten kebugarannya, aku mulai belajar sedikit demi sedikit sampai aku benar benar paham dan sadar bahwa selama ini aku ada di mindset yg salah. Karna awal dari pengaturan makan/diet sebenernya adalah pengaturan mindset.

Bulan Maret menjadi bulan bersejarah bagiku, aku mulai menjalani program diet dengan open minded yg artinya diet bukan untuk kurus tapi agar lebih sehat, bahkan yg awal aku sangat menghindari makanan manis sejenis es krim skrg malah itu menjadi bagian dari programku karna bukan tubuhku mungkin yg membutuhkan tapi jiwa dan pikiranku, dan sampai saat ini tidak ada makanan yg aku pantang untuk makan. Karena sehat adalah bukan tentang tubuh yg ideal tetapi juga memiliki mental yang baik.

Di situ tepatnya bulan Maret, aku pelan pelan merubah kebiasaanku, aku hanya makan sesuai porsi kebutuhanku, tidur cukup, minum air putih teratur, banyakin gerak/no mager, olahraga tiap sore, dan melakukan refreshing/jalan jalan untuk menyenangkan batin dan pikiranku, dan timbangan bukan lagi jadi patokan buatku. Selang 2,5 bulan aku iseng untuk menimbang berat badan namun hanya turun sekitar 6 kg tetapi itu bukan menjadikanku sebuah penyelasan karna aku enjoy dengan proses yg aku jalani, aku ngerasa banyak yg berubah dari diriku.

Kebiasaan itu terus aku jalani dengan konsisten dan optimis selama 5 bulan dan aku kaget saja tiba tiba bajuku mulai kedodoran dan banyak orang yg mengatakan aku kurusan. Maret-Juli adalah progress kecil yg berbuah manis, banyak pujian yg aku peroleh karna keberhasilanku, banyak orang yg belajar dari pengalamanku bahkan salah satu dari mereka termasuk orang yg membullyku saat itu. Setelah 5 bulan aku mendapatkan BB yg ideal di angka 49 tetapi aku tidak berpuas diri dgn hasil yg aku dapatkan, karena diet yg baik adalah diet yg bisa dijadikan life style.

The last, sampe skrg aku nyaman dengan program ini sehingga aku tidak menamainya "program" lagi tetapi pola makan/diet ini akan aku jadikan gaya hidup baru sampai selama lamanya/seumur hidup karna aku nyaman dan gak kesiksa, karna sesungguhnya kurus itu hanya bonus hihi. Kesabaran, konsisten, optimis dibutuhkan, dan progress still progress sekecil apapun itu jgn menyerah. Karna dirimu layak untuk dihargai maka manfaatkan waktumu sebaik baiknya untuk menghargai dirimu.

(ask/ask)