Keren, Wanita Ini 'Manfaatkan' Kondisi Langkanya untuk Bikin Foto Unik

Monique Wilson mulai membiasakan diri hidup berdampingan dengan sebuah gangguan langka yang disebut Mal de Débarquement Syndrome (MdDS) atau Disembarkment Syndrome. Ini adalah sebuah gangguan keseimbangan yang membuat seseorang senantiasa merasa terombang-ambing seperti halnya saat sedang naik kapal atau perahu. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

Wilson mengaku mengalami gangguan ini sejak dua tahun lalu, setelah melakukan perjalanan dengan kapal. Beruntung ia mendapatkan diagnosis yang tepat, kendati setelah itu ia terpaksa harus merelakan pekerjaannya karena sindrom ini merenggut segalanya. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

Saking langkanya, banyak dokter yang tidak tahu-menahu tentang keberadaan sindrom ini, bahkan beberapa di antaranya tidak menganggap ini sebuah gangguan kesehatan. Tetapi bagi penderitanya, gejalanya saja sudah menyiksa, antara lain sering pusing, mudah lelah dan buruknya kemampuan mengkoordinasikan gerakan tubuh. Hingga saat ini tidak diketahui berapa banyak penderita MdDS. Namun sebuah riset mengungkap nampaknya MdDS lebih sering ditemukan pada wanita. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

Wilson mengaku kondisi ini mempengaruhi tiap jengkal kehidupannya. "Selain terus merasa terombang-ambing, saya kerapkali pusing dan nyeri di sekujur tubuh saya. Belum lagi kelelahan kronis. Sampai-sampai saya pernah jatuh dibuatnya hingga tulang bahu saya patah. Ini tidak hanya mempengaruhi saya, tetapi juga suami dan keluarga saya," keluh Wilson. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

Hingga akhirnya Wilson menemukan cara untuk mengalihkan perhatiannya dari gejala MdDS yang menyiksa tersebut, ketika sang suami membelikannya sebuah kamera DSLR untuk hadiah ulang tahun. Setelah mencoba memotret sana-sini, Wilson menemukan kegemaran dan juga passion baru, yakni fotografi. Namun target fotonya adalah obyek-obyek miniatur yang menjadi tampak besar di dalam jepretan Wilson. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

"Saat pertama kali didiagnosis, saya sangat tertekan dan kehilangan kepercayaan diri serta tujuan hidup. Tetapi fotografi tak hanya menjadi pelampiasan kreativitas saya melainkan juga metode penyembuhan," tuturnya. Demi bisa memotretlah Wilson bisa mengabaikan gejalanya bahkan ketika sedang kambuh-kambuhnya. (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)

Kini Wilson berharap karya fotonya bisa menjadi bukti bahwa kondisinya tidak akan menghalangi atau membatasi kreativitasnya, meski ia tahu mungkin butuh waktu lama untuk menyadarkan banyak orang tentang keberadaan kondisi langka ini. Semangat! (Foto: Monique Wilson/Moniquewphotography)