Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
MENU
Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
Yang sedang ramai dicari
  1. Loading...
Promoted
Terakhir yang dicari
    Loading...
detikHealth Fotohealth

Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba

Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Jumat, 28 Okt 2016 10:03 WIB

Jakarta - Sebelum dijadikan bahan baku obat herba, tanaman atau hewan tertentu perlu melewati proses penelitian lebih dulu. Nah, bagaimana caranya?

Alat ini digunakan untuk menghasilkan ekstrak tanaman obat yang digunakan. Setelah dicampur dengan air di perkolator (sebelah kiri) kemudian campuran itu akan dipasteurisasi. (Foto: Dian/detikHealth)
Kemudian ekstrak tanaman tersebut dianalisa untuk dilihat mana yang memiliki bioaktivitas. Tiap tanaman obat akan dijadikan 4-6 fraksi ekstrak. (Foto: Dian/detikHealth)
Dalam tahap isolasi, tiap tetes ekstrak diuji kembali. (Foto: Dian/detikHealth)
Ekstrak tanaman obat juga diperbesar dan diperbanyak. (Foto: Dian/detikHealth)
Direktur Eksekutif Dexa Laboratories and Biomolecular Science (DLBS) Raymond R Tjandrawinata, PhD, MS, MBA mengatakan tanaman yang diteliti adalah yang asli Indonesia, mudah didapat, mudah dikembangbiakkan, punya aktivitas farmakologis, kemudian sudah memiliki kajian etnobotani atau etnofarmakologi. Jika diambil random, ekstraksi akan diskrining dengan biomolecular system. (Foto: Dian/detikHealth)
Dexa Laboratories and Biomolecular Science juga meneliti bahan obat berbasis protein yang berasal dari tanaman atau hewan. Misalnya protein pada cacing tanah yang bisa digunakan untuk mengatasi sumbatan darah dan zat di protein ikan gabus untuk mempercepat pemulihan pasca operasi. (Foto: Dian/detikHealth)
Ekstraksi protein akan bekerja dengan sel kultur. Misalnya pada sel kultur lambung, protein tersebut akan dilihat mekanisme kerjanya. (Foto: Dian/detikHealth)
Dilakukan pemurnian protein yang dipih berdasarkan muatan dan ukurannya. Setelah itu protein akan diisolasi dan dimasukkan ke bakteri sehingga protein bukan lagi diproduksi oleh cacing. (Foto: Dian/detikHealth)
Protein yang dihasilkan bakteri dipastikan sama dengan yang dihasilkan cacing. Nah, setelah diketahui fraksi mana yang paling baik untuk tujuan bioaktivitas, ditentukanlah 'formula' peracikan obat danĀ  cara produksinya. (Foto: Dian/detikHealth)
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
Menengok Isi Laboratorium Riset Obat Herba
obat-obatan
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Berita detikcom Lainnya