Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?

Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Selasa, 01 Agu 2017 15:44 WIB

Jakarta -

Asosiasi pengusaha menegaskan, susu kental manis aman dikonsumsi. Ini terkait tudingan bahwa kadar gulanya terlalu tinggi untuk disebut susu.

Menanggapi tudingan soal kadar gula yang tinggi dalam susu kental manis, Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menegaskan produk tersebut aman dikonsumsi. Termasuk oleh anak-anak. (Foto: Lamhot Aritonang)

Pemerhati kebijakan publik dan konsumen, Agus Pambagio dalam tulisannya di detikcom menyebut lebih dari 60 persen kandungan susu kental manis adalah gula dan lemak. (Foto: Lamhot Aritonang)

"Bahwa susu kental manis mengandung gula memang benar, tapi kan minumnya dicampur air jadi tetap bisa dikonsumsi secara proporsional," sanggah Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman. (Foto: Lamhot Aritonang)

GAPMMI menyebut konsumsi susu terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 5 persen. Tahun 2016, konsumsi susu nasional mencapai 4,45 ton susu segar. Artinya tiap orang mengonsumsi 17,2 kg per tahun. (Foto: Lamhot Aritonang)

Tingginya kadar gula dan lemak dalam susu kental manis memunculkan wacana untuk membatasi iklan produk susu kental manis. Menggunakan anak-anak untuk mengiklankan produk tersebut seperti yang terjadi saat ini, dinilai menyesatkan. (Foto: Lamhot Aritonang)

Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?
Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?
Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?
Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?
Kok Heboh, Ada Apa dengan Susu Kental Manis?
Berita Terkait