Inilah 7 Manfaat Tak Terkira dalam Jahe untuk Kesehatan

Jahe mengandung antioksidan tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh serta pereda demam. Menurut penelitian dari Universitas Cardiff, jahe dapat mengurangi gejala flu seperti hidung tersumbat yang dikarenakan zat kimia. Foto: iStock / ndtv

"Ada beberapa bukti bahwa jahe dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan pada penderita arthritis," kata ahli diet Danielle Capalino, MSPH, RD. Dikarenakan jahe mengandung gingerol, yaitu zat antiinflamasi kuat yang bisa menghambat pembentukan sitokin inflamasi. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Arthritis & Rheumatology, ekstrak jahe secara signifikan mengurangi gejala osteoartritis pada lutut. Foto: thinkstock

Sebuah penelitian menemukan bahwa jahe yang bertindak sebagai pereda rasa sakit alami dan antiinflamasi dapat meredakan nyeri otot pasca olahraga. Dalam penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Pain itu menyatakan bahwa responden yang mengonsumsi dua gram jahe per hari (1 sendok makan jahe parut atau 3/4 sendok teh bubuk jahe) mengalami penurunan 25% pada nyeri otot akibat olahraga. Foto: thinkstock

Jahe dikenal sebagai ramuan karminatif, yaitu dapat menghilangkan kelebihan gas dalam lambung. Senyawa pada jahe merangsang cairan lambung dan organ pencernaan untuk meningkatkan pencernaan. Serta mengandung enzim zingibain untuk membantu memecah protein. Foto: Getty Images

"Manfaat jahe yang paling mengejutkan adalah bisa menggunakannya untuk mengurangi rasa sakit saat haid," kata Capalino. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alternative and Complimentary Medicine menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam mengurangi rasa nyeri. Foto: Getty Images

Jahe berfungsi untuk menghambat sintesis prostaglandin, sehingga menjaga pembuluh darah agar tidak membengkak dan menimbulkan tekanan. Suatu penelitian menemukan bahwa jahe sama efektifnya dengan mengobati migrain sebagai sumatriptan, yaitu obat migrain umum. Terlebih lagi, jahe membantu meredakan perut mual yang sering menyertai sakit kepala migrain. Foto: iStock

Jahe bisa menyangga otak untuk melawan Alzheimer. Penyakit neurodegenerative ini terkait dengan endapan protein amiloid yang melekat di otak. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat melindungi sel otak dari plak ini, menunda timbul dan berkembangnya penyakit ini. Efeknya belum diteliti pada manusia, tetapi mengonsumsi jahe setiap hari bisa mengurangi risiko-risiko tersebut, jadi perlu dimasukkan ke dalam makanan sehat otak. Foto: Getty Images