6 Hal Selain Kehamilan yang Bisa Menyebabkan Haid Terlambat

Walaupun siklus menstruasi rata-rata 28 sampai 35 hari, siklus normal dapat berkisar antara 21 sampai 45 hari. Dengan demikian, siklus menstruasi di bulan ini bisa 24 hari dan siklus berikutnya bisa 38 hari. Jadi, memang terkadang wanita telat haid karena alasan ini. Foto: thinkstock

Meski belum jelas apa hubungannya, tapi sering stres bisa menyebabkan peningkatan prolaktin dalam tubuh, yang menyebabkan haid atau menstruasi tidak teratur. Untuk mengatasi haid sering datang terlambat, mengontrol stres lewat olahraga, meditasi, dan tidur cukup adalah caranya. Foto: Thinkstock

Dikutip dari Popsugar, Rabu (23/8/2017), berat badan yang rendah hingga membuat indeks massa tubuh (IMT atau angka dari berat badan dibagi tinggi badan kuadrat) 17 atau lebih rendah. Ini bisa memicu penurunan kadar estrogen yang dapat berdampak pada siklus menstruasi. Efek yang sama juga dialami wanita yang obesitas atau yang memiliki IMT 30 atau lebih. Foto: ilustrasi/thinkstock

Sederhananya, terlalu banyak olahraga dapat mengganggu sinyal otak ke rahim untuk melepas jaringan yang kita sebut menstruasi. Meskipun hal ini tidak selalu berbahaya, wanita harus ingat bahwa waktu maksimal untuk haid adalah setiap tiga bulan sekali. Foto: Thinkstock

Penggunaan KB hormonal, seperti pil atau alat kontrasepsi (IUD), bisa mengubah siklus haid Anda dan tubuh Anda perlu waktu untuk menyesuaikannya kembali. Tapi, jika setelah lama Anda menggunakan alat kontrasepsi hormonal menstruasi Anda tiba-tiba terlambat, maka masalah ini perlu dikonsultasikan ke ahlinya. Foto: Thinkstock

PCOS secara awam dapat digambarkan sebagai kondisi tubuh yang memiliki hormon testosteron tinggi. Hal ini dapat menyebabkan rambut wajah tumbuh, obesitas, jerawat, serta terhambatnya ovulasi. PCOS adalah hal yang wajar dialami wanita dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan karena tidak akan memicu ketidaksuburan. Foto: Instagram/littlebearthebeardedlady