Hindari Penularan Penyakit di Pesawat, Ini Tipsnya

Studi terbaru dari Arizona State University baru-baru ini mempelajari penyebaran penyakit Ebola 2014 lalu, melalui pengamatan zonasi tempat duduk penumpang di dalam pesawat. Foto: Thinkstock

Menurut mereka, pembagian ruangan yang lebih kecil untuk penumpang kelas pertama memudahkan infeksi menyebar lebih cepat. Ini biasa ditemui di kelas bisnis yang biasanya lebih diprioritaskan. Oleh karenanya, duduk di kelas bisnis bisa meningkatkan risiko tertular infeksi. Foto: Thinkstock

Duduk di kursi pinggir lorong kabin juga dianggap memudahkan penularan infeksi. Ini karena mereka yang duduk di kursi tersebut akan sering berpapasan dengan penumpang lain yang kemungkinan bisa menularkan penyakit infeksi. Foto: Thinkstock

Disinfeksi tempat duduk mungkin bukan tugas Anda. Tapi tidak ada salahnya jika Anda juga turun tangan untuk membersihkan tempat duduk dan gagangnya, untuk memastikan lingkungan Anda tetap bersih. Tisu dan cairan semprot antibakteri bisa Anda sediakan sebelumnya. Foto: Thinkstock

Membawa air minum sendiri tidak masalah selama Anda tidak menumpahkannya dan membuat kekacauan. Banyak minum tetap diperlukan tubuh selama Anda naik pesawat. Selain menghidrasi tubuh, air akan mencegah tenggorokan kering, sehingga disukai kuman penyebab infeksi. Foto: Thinkstock

Jika Anda bisa menghindari pilihan kursi di belakang pesawat, pilihlah. Bukan hanya karena lingkungan di sekitar kamar mandi mungkin tidak berish, paparan dengan penumpang lain yang keluar masuk toilet akan meningkatkan risiko Anda tertular penyakit jika ada yang sakit. Foto: Thinkstock