9 Penyakit yang Bisa Menyerang Saat Kelebihan Berat Badan

Disampaikan oleh Dr Saptawati Bardosono, MSc, SpGK, dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, kelebihan massa lemak disekitar perut akan meningkatkan risiko penyakit kronis tidak menular terutama diabetes. Foto: iStock

Masih menurut Dr Saptawati, penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular juga bisa terkena imbasnya. Salah satunya adalah penyakit hipertensi. Foto: iStock

Stroke juga berhubungan dengan kardiovaskular. Selaras dengan yang dijelaskan sebelumnya, maka dari itu stroke pun masuk risiko penyerta. Foto: Thinkstock

Penyakit kanker hormonal juga bisa timbul karena berat badan berlebih. Di antaranya seperti kanker prostat atau kanker payudara. Foto: thinkstock

Osteoarthritis atau pengapuran sendi dapat terjadi karena tulang-tulang terbiasa menopang beban yang cukup berat, demikian yang dijelaskan dr Marya Haryono, M.Gizi, SpGK, baru-baru ini kepada detikHealth. Foto: thinkstock

Orang dengan berat badan berlebih empat kali lebih berisiko mengalami asam urat yakni penyakit yang menyerang sendi karena tingginya kadar purin di daerah sendi. Foto: ilustrasi/thinkstock

Lemak berlebih dalam tubuh mampu menyumbat pembuluh darah jantung. Ini kemudian menyebabkan serangan jantung koroner. Foto: ilustrasi/thinkstock

Beberapa penelitian juga kerap mengaitkan kelebihan berat badan dengan risiko sleep apnea yang semakin tinggi. Sleep apnea adalah gangguan pernapasan di mana pernapasan bisa berhenti selama beberapa saat ketika tidur. Biasanya terjadi saat di malam hari. Foto: Thinkstock

Menurut studi Journal of the American Geriatric Society, hormon yang diproduksi oleh lemak bisa menyebabkan inflamasi sehingga mempengaruhi bagian kognitif yang akibatnya membuat seseorang akan kehilangan ingatan. Foto: thinkstock