Ternyata Ini 10 Penyebab yang Bikin Anda Sering Garuk-garuk Pantat

Penyebab paling umum dari gatal adalah kurangnya kebersihan pribadi. Jika Anda tidak membersihkan diri dengan benar atau tidak mandi secara teratur Anda mungkin mengalami gatal berlebihan di pantat Anda. Foto: Thinkstock.

Memakan makanan pedas beserta berbagai makanan lainnya seperti tomat, kopi, bila dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam yang mengakibatkan gatal di pantat. Foto: Thinkstock.

Cacing kremi dapat menyebabkan infeksi usus, dengan ciri-ciri fisik berwarna putih, panjangnya sekitar setengah inci dan sangat tipis seukuran benang. Seseorang yang tubuhnya terinfeksi cacing kremi biasanya ditunjukkan dengan gejala gatal-gatal di daerah dubur atau pantat. Foto: Thinkstock.

Herpes adalah infeksi virus yang dapat menyebabkan sensasi gatal di daerah anus. Hal ini biasanya terjadi bila Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah. Foto: Thinkstock.

Alasan lain yang dapat menyebabkan gatal adalah infeksi jamur. Infeksi jamur sebagian besar tumbuh subur di daerah bokong terlalu lembab. Untuk mengurangi risiko ini, bilas area tersebut dengan air hangat. Foto: Thinkstock.

Menyeka bokong terlalu keras juga bisa menyebabkan iritasi dan gatal. Jika Anda cenderung banyak menyeka, sebaiknya bilas lalu keringkan. Foto: Thinkstock.

Wasir dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di rektum. Hal ini bisa menyebabkan gatal di bagian pantat. Karenanya konsumsilah makanan berserat tinggi untuk membantu mengobati wasir. Foto: Thinkstock.

Rasa gatal pada kulit area bokong juga bisa disebabkan eksim. Kulit bersisik atau mengelupas dan gatal dan kadang disertai benjolan merah kecil. Untuk mengatasinya gunakan pelembab atau kenakan pakaian berbahan dasar katun atau serat alami sehingga lebih menyerap keringat. Foto: Thinkstock.

Bisul dalam dunia kedokteran disebut furunculosis ini terjadi akibat adanya infeksi bakteri pada folikel rambut. Bisul biasanya timbul di daerah bokong dan menyebabkan gatal pada area tersebut. Foto: Thinkstock.

Diare juga bisa memicu rasa gatal yang sering muncul di pantat. Sebabnya diare membuat area pantat kerap kali bersentuhan dengan air. Nah inilah yang membuat kulit bagian belakang tersebut terasa gatal. Foto: Thinkstock.