Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Menjalankan Diet Ketogenik
Suherni Sulaeman - detikHealth
Rabu, 27 Sep 2017 13:35 WIB
Jakarta -
Saat menjalani diet ketogenik atau diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, banyak perubahan dialami tubuh. Apa saja? Ini penjelasannya.
Pada diet normal, setelah makan makanan yang mengandung glukosa, kadar insulin Anda akan menjadi lebih tinggi. Tapi ketika Anda melakukan diet ketogenik ini, kadar insulin Anda akan turun, demikian kata Steve Hertzler, PhD, RD, pakar ilmiah di EAS Sports Nutrition. Foto: Thinkstock
Karena Anda meningkatkan konsumsi protein, Anda pasti akan selalu merasa kenyang di siang hari. Tapi di luar itu, diet ketogenik juga bisa berperan dalam menekan nafsu makan. "Satu teori bahwa tubuh Anda merespons diet ketogen seperti layaknya berpuasa, karena beradaptasi dengan pembakaran lemak sebagai bahan bakar, melepaskan keton ke dalam darah," kata Hertzler. Foto: Thinkstock
Diet ini dapat memiliki beberapa efek samping, salah satunya dikenal sebagai 'Keto Flu' atau sekelompok gejala yang dialami sebagai satu transisi dari karbohidrat menjadi lemak. Kemungkinan efek sampingnya meliputi sakit kepala, mual, kram otot, dan mudah lelah. Foto: Thinkstock
"Beberapa orang mungkin ada yang mengalami perubahan dalam bau nafas saat menjalani diet ketogenik," kata Hertzler. Hal ini dikarenakan adanya aseton yang diproduksi di hati menyebabkan bau napas tidak sedap. Tetapi tidak semua orang yang menjalani diet ketogenik mengalami perubahan ini. Foto: Thinkstock
Jika Anda tidak mendapatkan cukup serat dan nutrisi lainnya, Anda mungkin mengalami beberapa ketidaknyamanan pencernaan selama diet ini. "Diet keto sering dikaitkan dengan dengan permasalahan umum seperti sembelit karena asupan serat yang lebih rendah pada biasanya," kata Hertzler. Foto: Thinkstock
Jika Anda seorang atlet, performa mungkin sedikit lamban pada tahap transisi awal. Sementara menyesuaikan diri dengan makanan baru itu, Anda mungkin merasa sedikit lelah. Sebenarnya, saat tubuh Anda sudah membiasakan diri dengan diet ini, kinerja Anda mungkin akan meningkat. Banyak atlet menemukan bahwa latihan intens lebih baik setelah diet keto ini. Foto: Thinkstock