.webp)
Jakarta - Olahraga yang benar harusnya membakar lebih banyak kalori dari cadangan lemak. Tapi, niat tersebut bisa salah sasaran jika salah dalam berolahraga.
Bukannya Bakar Lemak, Cara Olahraga yang Seperti Ini Justru Kecilkan Otot
Kamis, 05 Okt 2017 17:35 WIB
Sudah banyak berolahraga dan berhasil turunkan berat badan, tidak selalu baik. Bisa jadi, berat butuh yang berkurang terjadi karena massa otot Anda yang hilang daripada lemak tubuh yang diharapkan. Untuk menghindarinya, simak pantangan-pantangan berikut. (Foto: Instagram)
Jika Anda berhasil turunkan berat badan hanya karena latihan kardio, Anda perlu waspada. Menguras keringat dalam latihan jenis ini memang mudah membakar lemak, tapi juga cepat mengurangi massa otot. Untuk menghindarinya, berlatih kardio hanya dua sampai tiga kali dalam seminggu dan kombinasikan dengan latihan beban. (Foto: thinkstock)
Kurang latihan kekuatan otot juga akan membuat latihan yang Anda lakukan percuma. Otot Anda perlu banyak dilatih agar ke depannya lemak tubuh Anda cepat terbakar dan menghasilkan berat badan ideal. (Foto: Instagram)
Olahraga tanpa memerhatikan asupan nutrisi juga membuat waktu Anda percuma. Makanlah makanan sehat setelah olahraga, setidaknya 20 gram protein setelah olahraga selama 45 menit. Protein akan membantu memperbaiki otot yang rusak saat olahraga dan menghindari penyusutan massa otot. (Foto: thinkstock)
Adapun makanan sumber protein yang baik dikonsumsi seperti telur, daging unggas, produk susu, dan daging yang bagus untuk pembentukan otot. (Foto: Getty Images)
Kurang makan saat rajin berolahraga juga tidak baik, karena hanya mengurangi massa otot. Makan sedikit juga akan menurunkan metabolisme dan membuat Anda makin lapas. Untuk mengurangi massa otot dan memaksimalkan pembakaran lemak, Anda harus imbangi olahraga dan makan dalam jumlah cukup. (Foto: Thinkstock)
