Serangan Panik di Kantor Muncul Jelang Weekend? Ini Cara Atasinya

Ketika panik dan stres menyerang, kontrol napas Anda biasanya terlupakan. Untuk menenangkan serangan stres ini, coba fokus pada pernapasan Anda. Psikolog dan pekerja sosial klinis berlisensi Danielle Forshee, menyarankan Anda untuk melakukan pernapasan diafragma. Lakukan cukup di atas kursi Anda dan relekskan seluruh tubuh Anda sejenak. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Serangan panik di tempat kerja menjelang akhir pekan mungkin karena pikiran Anda terbagi oleh rencana-rencana di luar kerja. Sementara itu, hanya fokus bekerja akan membantu pikiran Anda tidak terpecah, kata Profesor Psikiatri di the University of Michigan. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Jika Anda belum bisa fokus dan menenangkan diri, Anda baiknya cari lokasi di mana Anda bisa sendiri dan menenangkan diri. Carilah tempat privat seperti kamar mandi atau balkon kantor yang menghadap ruang terbuka. Saat sendiri, cobalah mengatur napas dan fokuskan pikiran pada pekerjaan Anda daripada menghindarinya. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Rehat sejenak dari pekerjaan juga akan membantu Anda menekan serangan panik di kantor, kata Dan Reidenberg, dari Suicide Awareness Voices of Education. Anda bisa berjalan mengitari taman kantor sambil mendengarkan musik atau mendengarkan suara alam yang akan membuat Anda merasa lebih baik. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Jika Anda punya teman di kantor yang bisa diajak ngobrol, cobalah minta waktu mereka untuk mendengarkan keluhan Anda. Akan lebih baik lagi jika Anda dekat dengan manager atau atasan yang bisa membantu Anda memecahkan masalah pekerjaan di akhir pekan ini. Anda perlu mendapat dukungan dan validasi akan apa yang terjadi di kantor, kata Reidenberg. Foto: Ilustrasi/thinkstock

Yang terpenting untuk mengatasi serangan panik di kantor adalah jangan menyalahkan diri Anda. Penting bagi Anda untuk melatih kasih sayang pada diri Anda sendiri. Kondisi kesehatan mental bukan karena kepribadian yang cacat. Anda harus mencoba menerima diri sendiri dengan semua masalah emosional mereka, saran Warren, seperti dilansir dari Huffingtonpost. Foto: Ilustrasi/thinkstock