Pejuang Diet! 8 Makanan Ini Nyatanya Malah Bikin Tambah Lapar

Berdasarkan keterangan dari Sue Decotiis, MD, pakar penurunan berat badan dan internis tersertifikasi, memakan roti putih dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat. Dalam sebuah penelitian di Spanyol, para periset memantau 9.000 orang dan menemukan bahwa mereka yang makan dua atau lebih dari roti putih sehari, 40 persen lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dalam waktu lima tahun. (Foto: ilustrasi/istock)

Jus adalah minuman sehat, namun jika kamu menyaringnya, jus itu hanya akan mengandung semua gula dari buah favoritmu, tapi tidak ada serat atau kulit yang mengandung serat. Itu berarti minum segelas jus bisa menaikkan dan menurunkan kadar gula darah dengan cepat yang akan membawa rasa lapar, menurut Mitzi Dulan, RD, penulis 'The Pinterest Diet: How to Pin Your Way Thin'. (Foto: ilustrasi/Getty Images)

Camilan asin kebanyakan adalah karbohidrat sederhana yang mudah dicerna sehingga dapat memacu kadar insulin lebih tinggi dan turun dengan segera, kata Dulan. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Lemak trans pada makanan siap saji berpotensi mengganggu kemampuan tubuh untuk menghasilkan neurotransmiter pengendali nafsu makan seperti dopamin dan serotonin, ujar Dr Decotiis. Saluran pencernaan yang menyerap sirup jagung fruktosa tinggi pun (biasanya ditemukan di roti, bumbu, dan makanan penutup) dengan cepat menyebabkan lonjakan insulin dan rasa lapar yang lebih besar lagi. (Foto: ilustrasi/istock)

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Alcohol & Alcoholism, cukup dengan tiga minuman alkohol bisa mengurangi kadar leptin dalam tubuh hingga 30 persen. Leptin adalah hormon yang untuk membuat kamu merasa kenyang. (Foto: ilustrasi/istock)

Pasta adalah salah satu makanan yang mirip dengan roti putih, dengan artian sama-sama memiliki kandungan karbohidrat sederhana yang mana lebih cepat dicerna tubuh. Efeknya, insulin akan lebih cepat naik dan cepat turun pula sehingga kamu jadi dilanda rasa lapar dengan segera. (Foto: ilustrasi/thinkstock)

Studi dari periset Spanyol menunjukkan bahwa zat kimia dari MSG dapat memicu peningkatan selera sebesar 40 persen. Sementara itu, menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Obesity, orang yang mengkonsumsi MSG hampir tiga kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan daripada mereka yang tidak memakannya sama sekali. (Foto: ilustrasi/istock)

Pemanis buatan (aspartame, sucralose, sakarin, dan lainnya) menggairahkan sel otak sehingga memberikan sinya bahwa kamu akan segera memakan makanan yang manis. Efeknya, kamu jadi makin merasa lapar. Dikutip dari Health. (Foto: ilustrasi/istock)