5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk 'Gym Telanjang'

5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk 'Gym Telanjang'

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 01 Jan 2018 19:38 WIB

Jakarta -

Sebuah pusat kebugaran di New York akan membuka kelas telanjang awal tahun ini. Benarkah olahraga tanpa mengenakan pakaian lebih menyehatkan?

Tanpa pakaian, kulit lebih cepat kehilangan kelembapan. Ini berpengaruh pada keseimbangan mikroflora dan berisiko memicu infeksi di permukaan kulit. Foto: Thinkstock
Hampir semua gym mengharuskan pengunjung untuk mengenakan sepatu, yang fungsinya sebagai pelindung. Jika kaki saja butuh dilindungi, sudah pasti ada bagian tubuh lain yang lebih butuh 'perlindungan'. Foto: Thinkstock
 
Gesekan atau friksi dengan peralatan gym bisa menyebabkan luka atau iritasi pada bagian yang sensitif. Pakaian yang tepat sangat membantu mengurangi risiko tersebut. Foto: Thinkstock
 
Tanpa pakaian, kontak fisik secara langsung maupun tidak langsung dengan sesama pengunjung makin berisiko menularkan infeksi. Dalam kondisi normal saja, beberapa peralatan gym diklaim lebih kotor dibanding dudukan toilet. Foto: Thinkstock
 
Sebagian besar gym dilengkapi dengan pendingin ruangan. Olahraga memang membuat temperatur basal memanas, tapi tanpa ada pakaian sebagai penahan maka panas tubuh juga lebih cepat dilepaskan. Foto: Thinkstock
5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk Gym Telanjang
5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk Gym Telanjang
5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk Gym Telanjang
5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk Gym Telanjang
5 Alasan untuk Berpikir Ulang Masuk Gym Telanjang
Berita Terkait