Kisah 'Melanin Goddess' Khoudia Diop yang Dibully karena Berkulit Hitam

Ini dia Khoudia Diop. Model kelahiran Senegal, 31 Desember 1996 ini tampak mempesona dengan kulitnya yang indah. Ia pun dijuluki 'Melanin Goddess' karena kecantikan kulitnya. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

Akan tetapi, ternyata masa mudanya tak lepas dari Bully. Ia mengisahkan kisah sedihnya ini saat melakukan kampanye anti bully dan rasis. Di kampung halamannya, memakai bleaching untuk memutihkan kulit adalah hal yang sangat umum terjadi, ia pun mengalami paksaan dari sepupunya karena kulitnya dianggap sebuah 'masalah besar'. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

"Produknya berbentuk krim yang sangat, sangat murah. Itu sangat mudah aksesnya di negaraku," katanya seperti dikutip dari Telegraph. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

Tapi ini tidak lagi mengganggunya kok, malahan banyak yang memuji kulitnya yang indah. Tapi tetap saja sih mulut iseng ada yang mencemoohnya. Ia sih tak ambil pusing dan mencoba menertawakannya. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

"Bangun dan melihat bokong cokelatku di cermin adalah hal pertama yang aku lakukan setiap hari dan aku dapat memberi tahumu betapa berharganya itu bagiku dan betapa inginnya aku menikahi diri sendiri setiap kali aku melihat senyumku di cermin. Itu tidak membuat aku takut sama sekali karena itu adalah siapa aku dan aku menyukainya," katanya ditulis Popsugar. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

Oh ya, selain dengan pikiran positif, ia juga berolahraga untuk tetap fokus dan bersemangat. "Aku senang berlari, itu membantu aku untuk berpusat. Apa hobi favoritmu?" (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

Benar-benar memukau ya sang 'Melanin Goddess'. (Foto: Instagram/melaniin.goddess)

Foto Health

Kisah 'Melanin Goddess' Khoudia Diop yang Dibully karena Berkulit Hitam