Foto: Beragam Kondisi Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Wajah

Mata dan kulit yang menguning berarti terlalu banyak produk buangan yang diproduksi tubuh saat menghancurkan sel darah merah. Biasanya umum dan tak berbahaya, namun bisa jadi tanda infeksi virus seperti hepatitis, masalah pada hati, pankreas, atau terlalu banyak konsumsi alkohol. Foto: Istimewa

Tahi lalat umumnya tidak berbahaya dan tak perlu dikhawatirkan. Namun juga bisa jadi pertanda kanker kulit melanoma, sehingga ingat Asymmetrical (beda bentuk), Border (apakah sisinya bergerigi), Color (beda warna), Diameter (besar atau kecil), Evolving (membesar atau tidak). Foto: Instagram

Adanya luka di sekitar bibir dan mulut biasnaya karena virus herpes tipe 1. Lainnya bisa disebabkan karena tubuh tidak fit, khawatir, sangat kelelahan atau berada di bawah matahari terlalu lama. Biasanya akan hilang dengan sendirinya, namun apabila berukuran besar dan banyak, periksakan ke dokter. Foto: thinkstock

Bibir kering biasanya menandakan adanya dehidrasi, reaksi alergi atau respons obat. Atau juga bisa karena cuaca dingin. Gunakan pelembab bibir untuk membantunya tetap lembap dan jaga tubuh tetap terhidrasi dengan meminum 8 gelas air per hari. Foto: thinkstock

Ruam-ruam bisa muncul, namun jika yang muncul di kedua pipi dan berbentuk seperti kupu-kupu, maka hal tersebut merupakan tanda dari penyakit autoimun lupus. Biasanya disertai gejala demam, nyeri dan otot kaku, jemari biru saat kedinginan. Foto: instagram

Tiba-tiba muncul rambut tumbuh di tempat yang aneh atau tak diinginkan, seperti dekat telinga, alis atau area dagu, merupakan hal yang lumrah terjadi pada lansia. Namun jika pada wanita muda, bisa jadi tanda dari polycystic ovary syndrome (PCOS) yang bisa menyulitkan untuk hamil. Foto: Instagram/leahandhairy

Pelupuk mata turun disebut dengan blepharoptosis. Bisa terjadi pada satu atau kedua mata, dan saat parah bisa menutupi pandangan. Kamu bisa saja terlahir dengan blepharoptosis atau mengidapnya setelah beberapa puluh tahun. Namun juga bisa menjadi tanda ada masalah dengan otak, saraf (misal stroke), atau kantung mata. Foto: Thinkstock

Tak bisa menggerakkan sebagian wajah atau sekaligus satu sisi tubuh tanpa disertai gejala lain merupakan tanda dari Bell's palsy. Sebuah kondisi saat sesuatu (misalnya virus) menekan saraf yang mengontrol otot di wajah atau membuatnya bengkak. Biasanya tidak serius dan bisa kembali normal dalam 3-6 bulan.
Foto: ilustrasi/thinkstock

Wajah terasa lumpuh disertai beberapa gejala lain merupakan tanda stroke. Biasanya yang lumpuh adalah bagian paling bawah atau mati rasa dan lemah di lengan atau kaki, bicaranya pelo, pandangan berbayang, pusing atau susah menelan. Foto: internet

Area bawah mata kita bisa terisi oleh cairan yang membuatnya bengkak. Biasanya karena cuaca yang panas dan lembab membuat tubuh menahan lebih banyak air, sehingga kurang tidur, makan terlalu banyak garam dan perubahan hormon juuga bisa menyebabkannya. Semakin tua kita, semakin sering bagian bawah mata kita bengkak karena melemahnya otot di bagian tersebut. Jika disertai kemerahan dan gatal, bisa jadi gejala alergi. Foto: thinkstock