Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI

Foto Health

Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Jumat, 14 Des 2018 18:00 WIB

Jakarta - 64,9 persen kanker mulut bisa dicegah dengan deteksi dini. Begini langkah-langkah Periksa Mulut Sendiri atau SAMURI.

Walau jarang, namun kasus kanker mulut kini semakin meningkat. Lakukan deteksi dini Periksa Mulut Sendiri (SAMURI) untuk mencegahnya, dimulai dengan mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan menghadaplah ke cermin. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Jika penerangan kurang, bisa gunakan senter untuk mempermudah. Pertama-tama, cek gusi bagian atas. Carilah jika ada ciri-ciri lesi dalam bentuk sariawan atau tonjolan berwarna merah atau putih. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Kemudian gusi bawah. Jika temukan sariawan yang berpinggir tebal dan cukup lama lebih dari 4 minggu, maka periksakan segera ke dokter. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Cek bagian dalam pipi kiri, biasanya lesi merah atau putih muncul di sini. Perhatikan jika ada perubahan tekstur atau kekenyalan. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Sama halnya dengan bagian dalam pipi kanan. Periksa dengan menyeluruh apabila ada perubahan warna yang signifikan. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Langit-langit mulut juga harus diperiksa. Walau kadang susah untuk melihatnya di cermin, namun bagian langit-langit mulut bisa menjadi lokasi munculnya lesi. Bersihkan dengan baik saat menyikat gigi, bisa menggunakan obat kumur. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
 
Periksa lidah secara keseluruhan. Apakah ada warna yang berbeda dari warna lidah, atau ada tonjolan yang seharusnya tidak ada di sana? Sebagian besar kasus kanker mulut berada di lidah, dan jika terlalu lanjut, pengidapnya harus merelakan lidah diangkat karena menjadi lokasi tumor. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Sariawan juga sering ditemukan di bawah lidah. Tertutup dan kadang terabaikan, bawah lidah juga berpotensi menjadi lokasi tumbuhnya tumor. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
 
Pinggiran lidah juga menjadi lokasi kanker tumor terbanyak di Indonesia, menurut Dr drg Rahmi Amtha, SpPM. Cek pinggiran lidah kanan. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
 
Pinggiran lidah kiri juga perlu dicek. Waspadai jika ada luka minor baik di lidah maupun di rongga mulut karena berpotensi memasukkan karsinogen ke pembuluh darah. Hindari faktor risiko utama seperti merokok, minum alkohol, menyirih dan seks oral yang berpotensi menularkan virus. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Deteksi Sariawan Biasa atau Kanker Mulut dengan Teknik SAMURI
Berita Terkait