Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit

Foto Health

Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit

Firdaus Anwar - detikHealth
Kamis, 31 Jan 2019 20:05 WIB

Jakarta - Nyamuk dari jenis Toxorhynchites ini berukuran raksasa tapi tidak perlu ditakuti. Ia tidak menyerang manusia malah membantu dengan memangsa jentik nyamuk lain.

Nama nyamuk gajah didapat karena Toxorhynchites salah satu jenis nyamuk terbesar di dunia. Saat dewasa panjang tubuhnya bisa mencapai 18 milimeter (mm) dengan rentang sayap 24 mm. (Foto: Wikimedia Common/John Tann)
Meski tampak menyeramkan nyamuk ini baik pejantan maupun betinanya 'vegetarian' hanya mengonsumsi nektar tanaman. (Foto: Wikimedia Common/Judy Gallagher)
Namun demikian ada sisi lain dari nyamuk bertubuh metalik ini. Ia dalam satu fase hidupnya juga disebut pemangsa nyamuk. (Foto: Wikimedia Common/Graham Wise)
Alasannya karena saat masih jentik, nyamuk gajah tumbuh berkembang dengan memakan jentik nyamuk lain. (Foto: Wikimedia Common/Acrocynus)
Peneliti melihat jentik nyamuk gajah memangsa jentik nyamuk Aedes aegypti yang dikenal bisa menyebarkan banyak penyakit. (Foto: Journal of Insect Science/Hadrien Lalague)
 
Potret jarak dekat bagian kepala dan mulut nyamuk gajah dewasa. (Foto: Wikimedia Common/Graham Wise)
 
Satu ciri khas lain dari nyamuk gajah adalah ia menggulung belalainya saat istirahat. (Foto: Wikimedia Common/John Tann)
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Potret Nyamuk Gajah yang Bisa Jadi Sahabat Manusia Berantas Penyakit
Berita Terkait