Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?

Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 03 Okt 2019 08:45 WIB

Jakarta - Terobosan Teropong Jiwa yang digagas oleh Puskesmas Gitik di Rogojampi memberantas stigma ODGJ tak bisa kerja. Siapa berani bilang ODGJ tak bisa berkarya?

Teropong Jiwa atau Terapi Okupasi dan Pemberdayaan pada Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) digagas oleh Puskesmas Gitik, Rogojampi, Banyuwangi. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Terobosan yang diluncurkan sejak 2017 ini berfokus pada pemberdayaan pada ODGJ, sekaligus pembinaan, pengobatan, dan juga pemantauan agar tidak kambuh kembali lewat POLI KESAT (Program Layanan Integrasi Kembali Sehat). (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Tiap ODGJ dibina untuk bisa terus stabil dan bisa hidup 'normal', seperti bekerja. Pelatihan sekali sebulan ini dilakukan setiap hari Selasa di minggu ke-3 dan nantinya akan dibawa pulang ke rumah sebagai kegiatan agar tidak 'bengong'. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Ada juga keluarga asuh "Aulia Royana" yang mempekerjakan 4 orang ODGJ sebagai pembuat kue kering. Perusahaan kue yang dimiliki Jamilah (50) ini sudah berjalan 19 tahun. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Salah satunya Atin (58), yang sudah 5 tahun bekerja sebagai pembuat kue seperti bagiak, kue satu, atau kue kacang. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Atin dulu sempat mengalami masalah rumah tangga dan ekonomi yang menyebabkannya berpisah dengan suami. Ia jatuh sakit dan mulai membuat resah warga karena suka memarahi anak-anak, mengganggu pemotor bahkan melempari batu. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Kini Atin kembali stabil dan menjalani pekerjaan yang ia sukai sejak dulu, yakni membuat kue. Meski begitu, ia tetep dalam pemantauan. Atin membantu 3 ODGJ lainnya dalam mengajari pembuatan kue. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Selain itu, pemberdayaan lain juga dilakukan seperti membiakkan ikan sidat (seperti belut). Hendri atau yang lebih akrab disapa Pren ini sudah lama menekuni peternakan ikan sadit sebagai kesehariannya agar menjaga dirinya tetap stabil. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
"Ya kadang asal ada rokok sama kopi juga udah (tenang)," kelakarnya saat ditanyai soal mengonsumsi obat dan menjaga kestabilan. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Salah satu contoh hasil karya para ODGJ. Pada akhirnya, semua kegiatan tersebut nantinya akan kembali menjadi bekal dan modal hidup bagi para ODGJ ke depannya. (Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Teropong Jiwa Berantas Stigma: Siapa Bilang ODGJ Tak Bisa Kerja?
Berita Terkait