Jakarta - Masker kain bisa dijadikan masyarakat sebagai alternatif masker medis yang mulai langka, karena masker kain juga dapat menangkal penularan virus Corona.
Foto Health
Tangkal Corona, Masker Kain jadi Alternatif Warga Dunia
Akibat kelangkaan masker medis di pasaran, pemerintah menghimbau masyarakat non-COVID-19 agar menggunakan masker kain. AP Photo/Gemunu Amarasinghe.
Spesialis paru dari RSUP Persahabatan, dr Erlina Burhan, SpP juga mengatakan masker kain bisa dipakai oleh masyarakat yang sehat untuk digunakan di tempat dan fasilitas umum. Meski demikian, diimbau untuk tetap menjaga jarak aman 1-2 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pranomo.
Masker kain tidak dianjurkan bagi para petugas medis karena hanya bisa menyaring 70 persen virus dan bakteri yang ada di droplet. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra.
Sementara untuk orang yang sehat, dengan memakai masker kain bisa melindungi dan meminimalisir dari partikel droplet penyebab penularan virus Corona, tetapi tidak pada aerosol ataupun partikel airborne. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah.
Keuntungan memakai masker kain adalah bisa dipakai berulang kali tapi ingat, tetap harus terus dicuci dengan bersih dan benar. Dengan memakai masker kain, petugas medis sementara waktu tidak akan kekurangan masker medis untuk menghadapi pasien virus Corona. AP Photo/K.M. Chaudhry.
Anggota parlemen Roberto Novelli mengenakan masker kain berlambang bendera Italia. Roberto Monaldo/LaPresse via AP.
Seorang wanita menjahit masker kain di bekas pabrik pakaian di Kabul, Afghanistan. AP Photo/Rahmat Gul.
Pekerja di pabrik kasur Mathis Brother Oklahama untuk dipasok ke Pusat Medis Universitas Oklahama dan Rumah Sakit Regional Norman sebagai perlindungan tambahan bagi para pengunjung dan pasien non-COVID-19. AP Photo/Sue Ogrocki.
Pekerja memotong kain katun untuk masker yang akan diberikan kepada para pengasuh selama wabah virus Corona di Maine, Amerika Serikat. AP Photo/Robert F. Bukaty.
Penelitian yang dilakukan oleh Davies et al di Inggris menyebutkan bahwa masker kain buatan rumah memiliki efektivitas untuk menyaring partikel berukuran 0,06-1 mikron sebesar 71 persen sementara untuk partikel berukuran besar yakni 79 persen. Masih jauh lebih baik daripada tidak menggunakan masker sama sekali. AP Photo/Fernando Vergara.











































