Jakarta - Pelaksanaan ibadah Idul Adha di tengah pandemi Corona tetap harus menerapkan protokol kesehatan. Kemenag akhirnya mengeluarkan panduan saat pemotongan kurban.
Foto Health
Begini Panduan Potong Kurban di Era New Normal
Drh Syamsul Ma'arif, MSi, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian menjelaskan aturan yang dikeluarkan terkait panduan kurban di tengah pandemi Corona mengatur segala proses mulai dari penjualan hingga pendistribusian daging kurban ke setiap tempat. Oscar Siagian/Getty Images
Shift atau pembagian waktu saat pemotongan pun dianjurkan untuk meminimalisir kerumunan. Robertus Pudyanto/Getty Images
Sementara itu, Kemenag menghimbau harus adanya pemeriksaan kesehatan awal yaitu dengan mengukur suhu tubuh di setiap pintu atau jalur masuk tempat penyembelihan dengan alat pengukur suhu oleh petugas. Robertus Pudyanto/Getty Images
Panitia yang berada di area penyembelihan dan penanganan daging, tulang, serta jeroan harus dibedakan. Ulet Ifansasti/Getty Images
Setiap panitia yang melakukan penyembelihan, pengulitan, pencacahan, pengemasan, dan pendistribusian daging hewan harus menggunakan masker, pakaian lengan panjang, dan sarung tangan selama di area penyembelihan. Allison Joyce/Getty Images
Penyelenggara hendaklah selalu mengedukasi para panitia agar tidak menyentuh mata, hidung, mulut, dan telinga, serta sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Allison Joyce/Getty Images
Kemenag juga memberikan protokol untuk Melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah digunakan. Chris McGrath/Getty Images
Membersihkan area dan peralatan setelah seluruh prosesi penyembelihan selesai dilaksanakan. Ulet Ifansasti/Getty Images
Menerapkan sistem satu orang satu alat. Jika pada kondisi tertentu seorang panitia harus menggunakan alat lain, maka harus dilakukan disinfeksi sebelum digunakan. Allison Joyce/Getty Images











































