Jakarta - Ratusan tenaga medis gugur akibat pandemi COVID-19. Pembatasan jam kerja nakes pun dinilai dapat menjadi upaya untuk melindungi tenaga medis dari virus Corona.
Foto Health
Pembatasan Jam Kerja Jadi Cara Lindungi Tim Medis dari Corona
Ratusan tenaga medis gugur selama 6 bulan pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia. Sebagai salah satu upaya untuk melindungi tenaga medis dari penyebaran virus Corona, Satgas COVID-19 menilai perlunya pembatasan jam kerja dokter serta tenaga kesehatan COVID-19 dilakukan guna menghindari kelelahan yang mengakibatkan nakes rentan tertular virus Corona. Antara Foto/Rony Muharrman
Selain pembatasan jam kerja dokter serta tenaga kesehatan COVID-19, sejumlah upaya mitigasi turut dilakukan seperti memastikan tenaga kesehatan untuk mendapat akses dan proteksi alat perlindungan diri (APD) yang sesuai standar tertinggi internasional. Antara Foto/MUHAMMAD IQBAL.
Satgas Penanganan COVID-19 juga meminta tiap rumah sakit tidak membebani para tenaga medis dengan jam kerja, sehingga mereka tetap bisa menjaga imunitas diri. Antara Foto/Prasetia Fauzani.
Dilansir dari CNN Indonesia, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan akan memindahkan nakes ke fasilitas kesehatan yang kekurangan tenaga medis. Sehingga tidak ada rumah sakit atau pelayanan kesehatan yang kekurangan dokter atau perawat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan perlindungan kepada para tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien COVID-19. Antara Foto/Prasetia Fauzani.
Selain itu, pasien Covid-19 juga diupayakan tidak menumpuk di satu rumah sakit sehingga menghambat pelayanan pasien Covid-19. Antara Foto/RENO ESNIR.











































