Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia

Foto Health

Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia

pl - detikHealth
Kamis, 15 Okt 2020 20:50 WIB

Jakarta - Hari Cuci Tangan sedunia diperingati setiap 15 Oktober yang juga dikenal sebagai Global Handwashing Day, tahun 2020 ini bertema 'Kebersihan Tangan untuk Semua'.

Guru melakukan pengecekan suhu tubuh pada Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gantiwarno, Klaten, saat memasuki area sekolah pada saat uji coba sekolah tatap muka dengan standar protokol kesehatan ketat di Gantiwarno, Klaten, Jawa Tengah.

Peringatan ini mulanya dirancang oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya. Tujuannya untuk menggalakkan perilaku cuci tangan demi mencegah berbagai penyakit. Pius Erlangga/detikcom  

Salah satu cara termurah dan termudah untuk mencegah penyebaran Corona yakni mcuci tangan. Namun, 40% populasi dunia tidak memiliki akses sabun air tersebut.

Dikutip dari laman resmi Global Handwashing, hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008. Sejak saat itu, perilaku mencuci tangan menggunakan sabun semakin berkembang di seluruh dunia. Dok. UNICEF  

Salah satu cara termurah dan termudah untuk mencegah penyebaran Corona yakni mcuci tangan. Namun, 40% populasi dunia tidak memiliki akses sabun air tersebut.

Sebelum pertama kali diadakan tahun 2008, proyek cuci tangan ini dikenal dengan nama 'Programma Saniya'. Program ini diadakan di tahun 1998 di kota Bobo-Dioulasso, Burkina Faso di Afrika. Dok. UNICEF  

Salah satu cara termurah dan termudah untuk mencegah penyebaran Corona yakni mcuci tangan. Namun, 40% populasi dunia tidak memiliki akses sabun air tersebut.

Selama periode tiga tahun, program tersebut mampu mencegah 9 ribu diare, 800 kunjungan sakit rawat jalan, hingga 100 kematian. Padahal, biaya yang dipatok per orangnya hanya sebesar US$ 0,30 per peserta. Dok. UNICEF  

Guna menerapkan hidup sehat dan mengurangi penyebaran virus Corona yang merebak, penyediaan fasilitas cuci tangan mulai disediakan di beberapa tempat umum seperti ini. Termasuk di halaman Kantor perbankan Cabang Bank BRI Blitar, Jawa Timur.

Akhirnya di tahun 2001 dibentuklah kemitraan dengan nama Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPHW). Selanjutnya di tahun 2002-2007 program ini membentuk kemitraan dengan 12 negara lainnya, seperti Benin, Cina, Kolambia, Indonesia, Kenya, Madagaskar, Nepal, nikaragua, Panama, Tanzania, Uganda, dan Vietnam. dok. BUMN  

cuci tangan 30 detik pakai sabun

Sementara itu, sejarah perilaku cuci tangan sendiri dilakukan pertama kali oleh dokter bernama Ignaz Semmelweis. Ia menilai ada kejanggalan terhadap kematian dari para ibu yang baru melahirkan dan ternyata itu dikarenakan tidak adanya kebersihan tangan. dok.Instagram/@kristenanniebell  

Keseruan di Acara Cuci Tangan Sedunia

Akhirnya, Ignaz memberlakukan aturan untuk mewajibkan dokter mencuci tangan dengan klorin. Hasilnya, tingkat kematian di bangsal bersalin turun drastis. Perilaku ini pun akhirnya terus berkembang demi kesehatan masyarakat dunia. Rima Olyvia/detikcom  

Menkes Terawan Agus Putranto

Lewat tayangan video, Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto, turut menyoroti pentingnya penyediaan fasilitas cuci tangan. Termasuk di beberapa tempat seperti komunitas. dok.Biro Pers Sekretariat Presiden  

Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Begini Pesan Menkes Terawan di Hari Cuci Tangan Sedunia
Berita Terkait