Jakarta - Uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dari China untuk fase ke 1-2 full report sudah didapatkan BPOM. Namun, masih ada data yang kurang untuk fase ketiga.
Foto Health
BPOM Bicara Vaksin COVID-19, Jadi Kapan Mulai Nyuntik?
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny Kusumastuti Lukito mengatakan Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac diharapkan bisa keluar pada minggu ketiga atau keempat bulan Januari 2021.
Penny mengatakan data hasil uji klinis dari China untuk fase ke 1-2 full report sudah didapatkan BPOM, terkait keamanan dan efikesi vaksin Sinovac tersebut.
Tetapi, masih ada data yang kurang agar bisa mendapatkan EUA untuk vaksin COVID-19 Sinovac ini, yaitu data fase ketiga.
Untuk fase ketiga belum bisa didapatkan, pasalnya data dari Brasil yang sudah lebih dulu melakukan uji klinis fase ketiga dibandingkan di Indonesia yaitu di Bandung, belum bisa didapatkan.
Berdasarkan komunikasi dengan pihak Sinovac dan pihak Brasil sebagai tempat pelaksanaan uji klinik pertama yang tadinya digunakan sebagai data pengganti, ternyata tidak bisa memberikan data tersebut karena membutuhkan waktu untuk analisa.
Data tersebut baru bisa kita terima sekitar Januari minggu pertama atau kedua.
Ini masih ekspektasi, BPOM dalam hal ini masih menunggu, karena yang menganalisa adalah tim peneliti.
Bagaimana menurut Anda?











































