Jakarta - Jelang Natal, sejumlah negara Eropa tengah menghadapi gelombang kedua COVID-19. Mereka pun memberlakukan jam malam hingga lockdown.
Picture Story
Jelang Natal, Negara-negara Ini Hadapi Gelombang Kedua COVID-19
Perdana Menteri Mark Rutte mengumumkan bahwa Belanda akan melakukan penguncian wilayah (lockdown) paling ketat dengan selama lima pekan dalam periode Natal. Pemberlakuan lockdown termasuk menutup sekolah dan toko yang tidak menjual kebutuhan pokok. AP Photo/Peter Dejong.
Rutte mengatakan langkan tersebut dilakukan untuk membendung lonjakan kasus baru Covid-19 selama musim liburan Natal. AP Photo/Peter Dejong.
Semua toko selain supermarket, toko makanan, dan apotek harus tutup mulai Selasa (15/12) hingga 19 Januari 2021. Sementara sekolah akan tutup mulai Rabu (16/12).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan juga mengumumkan lockdown 4 hari selama liburan Tahun Baru. Kebijakan ini diambil untuk mencegah lonjakan kasus infeksi virus Corona (COVID-19). AP Photo/Emrah Gurel.
Kematian harian COVID-19 di Turki mencapai rekor tertinggi bulan ini, sebelum melandai dalam beberapa hari terakhir. AP Photo/Emrah Gurel.
Erdogan mengatakan angka terbaru menunjukkan bahwa pembatasan Turki berhasil dan mengumumkan jam malam nasional dari pukul 21.00 pada 31 Desember hingga 5.00 pada 4 Januari. AP Photo/Emrah Gurel.
Turki melaporkan 29.617 kasus baru pada Senin (14/12), angka ini menunjukkan salah satu peningkatan kasus harian tertinggi di Eropa. AP Photo/Emrah Gurel.
Sementara Prancis telah mengganti masa kuncian nasional (lockdown) keduanya dengan jam malam. Orang tidak akan diizinkan keluar rumah antara pukul 20:00 dan 06:00 tanpa formulir otorisasi. AP Photo/Francois Mori.
Malam Natal akan dikecualikan, tetapi peraturan akan tetap berlaku untuk Malam Tahun Baru. Bar dan restoran akan tetap tutup hingga setidaknya 20 Januari 2021. AP Photo/Francois Mori.
Jumlah orang di Prancis yang meninggal akibat infeksi Virus Corona COVID-19 naik 790 pada Selasa kemarin, menjadi total 59.072. AP Photo/Francois Mori.
Jerman memperkenalkan sistem penguncian Natal yang cukup keras setelah jumlah infeksi di sana mencapai tingkat rekor baru. Paul Zinken/dpa via AP.
Sejumlah toko yang dianggap tidak terlalu urgent akan tutup di seluruh negeri, seperti halnya sekolah, anak-anak diminta untuk tetap berada di rumah. Paul Zinken/dpa via AP.
Lockdown baru akibat COVID-19 akan berlangsung dari 16 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021, namun akan dilonggarkan dari 24 hingga 26 Desember, ketika satu rumah tangga dapat mengundang maksimal empat anggota keluarga dekat. Paul Zinken/dpa via AP.











































