Peru - Warga Peru rela mengantre siang dan malam hingga tidur di jalan demi mendapatkan stok tabung oksigen untuk keluarga mereka yang terinfeksi virus Corona.
Foto Health
Miris! Warga Peru Rela Antre Berhari-hari Demi Tabung Oksigen
Antrean orang-orang di Kota El Callao, dekat ibu kota Lime, Peru mengular siang malam selama berhari-hari untuk mendapatkan tabung oksigen demi anggota keluarga yang terpapar virus Corona.
Ratusan orang tertidur di jalan dengan belasan kardus atau berlindung di tenda kecil yang mereka bawa selama berhari-hari sambil menanti dengan cemas pasokan oksigen untuk diisi ulang.
Ratusan tabung oksigen setinggi 120 cm dan 143 cm berjejer yang dilabeli nama pengantre menanti giliran untuk diisi ulang.
Pengantre tabung gas ini tengah berjuang untuk memberikan pasokan oksigen bagi keluarga mereka yang tengah berjuang melawan infeksi virus Corona.
Setiap pagi, staf pabrik oksigen akan berkeliling, memperbarui antrean, dan mengumumkan berapa tabung yang bisa diisi di hari itu. Dalam waktu 45 menit pabrik oksigen bisa mengisi 10 tabung.
Sejauh ini pabrik kecil yang buka hingga jam 5 sore itu belum menaikkan harga di tengah meningkatnya permintaan oksigen bagi pasien COVID-19 di saat produsen lain telah mengerek harga hingga 300 persen.
Polisi membantu mengamankan dan mengawasi antrean untuk mencegah pembeli yang berusaha menyelak dan kemungkinan adanya orang yang hendak mengerek harga jual isi ulang tabung oksigen.
Gelombang kedua COVID-19 terjadi lebih parah dibandingkan sebelumnya di Peru. Tidak sedikit keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai karena pasokan oksigen yang kian menipis.
Seorang warga yang ikut antre mengatakan pulang dengan tangan kosong bukanlah pilihan.
Sejak pertama kali melaporkan adanya kasus COVID-19 pada Maret lalu hingga saat ini Peru mencatat lebih dari 1,28 jt juta infeksi dan lebih dari 45 ribu kematian.











































