India - India kembali dihantam gelombang COVID-19. Kini India harus menghadapi gelombang kedua yang ekstrem dengan jumlah kasus harian menembus angka 200 ribu.
Picture Story
India Diterjang 'Tsunami' COVID-19
COVID-19 di India sempat mereda, namun lonjakan kembali terjadi saat para ilmuwan memperkirakan herd immunity sudah hampir tercapai. AP Photo/Ajit Solanki.
Pada Sabtu (17/4/2021) lalu, negara tersebut melaporkan sebanyak 260.778 kasus baru COVID-19. AP Photo/Manish Swarup.
Para pakar di India menyebut lonjakan kasus ini kemungkinan disebabkan karena adanya varian baru Corona yang lebih cepat menular. AP Photo/Ajit Solanki.
Lebih dari 1.000 orang dinyatakan positif virus Corona setelah perayaan ritual mandi bareng di sungai atau Kumbh Mela, dan dilaksanakan dalam beberapa hari. Kebanyakan dari peserta ritual ini tidak menerapkan protokol kesehatan saat mandi bersama di Sungai Gangga, India. AP Photo/Ajit Solanki.
Sejumlah rumah sakit mengalami kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen hingga membuat banyak pasien Corona tak bisa terselamatkan. AP Photo/Ajit Solanki.
Selain pasokan oksigen, jumlah bed di rumah sakit untuk menangani pasien Corona juga terbatas. AP Photo/Anupam Nath.
Menurut Kepala Menteri Arvind Kejriwal, banyak warga India yang mengeluh soal kurangnya jumlah tempat tidur di RS, tabung oksigen, hingga obat-obatan. AP Photo/Ajit Solanki.
Setelah berhasil menurunkan dan menekan angka infeksi dengan kasus harian di bawah 20 ribu di Januari-Februari, kini India harus menghadapi gelombang kedua yang ekstrem. AP Photo/Manish Swarup.
Otoritas kesehatan India melaporkan 273.810 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Lonjakan kasus ini mencatat rekor tertinggi untuk kasus harian Corona di negara tersebut, yang sebelumnya tercatat mencapai 261.500 kasus dalam sehari. AP Photo/Manish Swarup.
Total kasus Corona di India sejauh ini, menurut data John Hopkins University (JHU), mencapai 15.061.805 kasus -- total kasus Corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS) dengan 31,6 juta kasus. AP Photo/Ajit Solanki.











































