Surabaya - Momen Lebaran di tengah pandemi COVID-19 membuat pihak Masjid Al-Akbar terapkan protokol kesehatan ketat saat gelar salat Id di masjid tersebut. Berikut fotonya
Foto Health
Masjid Al-Akbar Surabaya Terapkan Prokes Ketat Saat Gelar Salat Id

Momen Lebaran di tengah pandemi COVID-19 membuat pihak Masjid Al-Akbar terapkan protokol kesehatan ketat saat gelar salat Id di masjid tersebut, Surabaya, Kamis (13/5/2021).
Sejumlah protokol kesehatan diterapkan, mulai cek suhu tubuh, menyiapkan kantong kresek untuk alas kaki baik sendal atau sepatu hingga jemaah yang tidak membawa serta memberikan hand sanitizer.
Di dalam masjid juga diterapkan social distancing dengan jarak 1 meter antarjemaah. Bahkan khotib dibatasi waktu 10 menit saat berkhutbah.
Meski tetap menggelar salat Id di tengah pandemi, pihak masjid membatasi jumlah pengunjung yang hendak melaksanakan salat Id di Masjid Al-Akbar. Humas Masjid Al-Akbar, Helmy Noor menyebut, jika Salat Id di Masjid Al-Akbar terdapat sebanyak 4.800 jamaah.
Salah satu jemaah yang melaksanakan salat Id di Masjid Al-Akbar Surabaya adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Mantan Menteri Sosial tersebut datang bersama keluarga. Pelaksanaan salat Id pun berjalan hikmat dan tertib. Khofifah pun mengapresiasi pelaksanaan Salat Id di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya. Pasalnya, salat Id berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan pada takbir hingga khotbah tidak lebih dari waktu yang telah ditentukan.
Usai salat Id, Khotib dari Guru Besar UINSA Prof Dr Mawardi menyampaikan khotbah tentang mencari bahagia dengan kembali ke setting awal fitrah manusia.