Manila - Program vaksinasi COVID-19 nasional terus digencarkan di Filipina. Sejumlah area publik pun dialihfungsi jadi lokasi vaksinasi, salah satunya bioskop di Manila.
Foto Health
Potret Bioskop di Manila yang Disulap Jadi Lokasi Vaksinasi Corona
Seorang tenaga kesehatan tengah menyuntikkan vaksin virus Corona kepada seorang warga yang ikut serta dalam program vaksinasi COVID-19 di sebuah bioskop yang berada di Metro Manila, Filipina, Selasa (1/6/2021).
Seperti diketahui, program vaksinasi COVID-19 terus digencarkan di Filipina. Sejumlah area publik pun dimanfaatkan untuk menjadi lokasi vaksinasi, salah satunya bioskop.
Bioskop yang berada di San Juan, Metro Manila, Filipina, itu dialihfungsi menjadi pusat vaksinasi COVID-19.
Mengutip Getty Images, warga yang menjalani vaksinasi di bioskop tersebut disuntikan vaksin Sinovac yang disebut CoronaVac.
Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, warga dan petugas yang beraktivitas di pusat vaksinasi tersebut diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mengenakan masker hingga menjaga jarak.
Sementara itu, sebagai upaya pengendalian pandemi COVID-19, Presiden Filipina Rodrigo Duterte pun memperpanjang masa pembatasan COVID-19 parsial di Manila dan sejumlah provinsi terdekat hingga pertengahan Juni mendatang.
Melansir Antara, perpanjangan pembatasan COVID-19 parsial di sejumlah daerah di Filipina tersebut diumumkan pada Senin (31/5) lalu.
Berdasarkan keputusan itu, sejumlah kegiatan yang dilakukan masyarakat di kawasan Filipina masih dibatasi, di antaranya perkumpulan keagamaan masih dibatasi 30 persen dari kapasitas, pengunjung yang hendak menyantap makanan di restoran pun masih dibatasi. Restoran di kawasan Manila diizinkan untuk menerima pengunjung dine-in dengan kapasitas 20 persen. Sementara itu, perjalanan non-esensial masih dilarang dilakukan.
Selain itu, Filipina juga memperpanjang larangan masuk bagi pelancong asal India, Pakistan, Sri Lanka, Bangladesh, Oman, Nepal, dan Uni Emirat Arab hingga 15 Juni mendatang. Larangan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan kemungkinan varian baru virus Corona yang mulanya muncul di India dan menyebar ke sejumlah negara tersebut ditemukan maupun teridentifikasi di kawasan Filipina.











































