.webp)
Jakarta - Jokowi minta Pemprov DKI Jakarta prioritaskan vaksinasi COVID-19 di area rusun. Pasalnya kawasan itu dinilai padat interaksi yang berisiko timbul klaster Corona
Foto Health
Kasus Corona di Jakarta Melonjak, Penghuni Rusun Menanti Divaksinasi
Senin, 14 Jun 2021 17:45 WIB
Beginilah suasana di kawasan rumah susun (rusun) Tanah Tinggi, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memprioritaskan vaksinasi COVID-19 di kawasan rumah susun.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di Rusun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Senin (14/6/2021).
Melonjaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota serta padatnya interaksi di area rumah susun dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster virus Corona.
Jokowi menegaskan bila satu orang di kawasan rumah susun terkena COVID-19, maka penularan virus ini akan sangat cepat sekali karena dua faktor yakni kawasan yang padat dan interaksi antar masyarakat yang sangat tinggi.
Selain meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memprioritaskan vaksinasi COVID-19 di kawasan rumah susun, Jokowi juga memberikan target hingga akhir Agustus sebanyak 7,5 juta penduduk di DKI Jakarta telah divaksinasi.
Jokowi menuturkan, hingga akhir Agustus, ditargetkan 7,5 juta penduduk Jakarta telah tervaksin. Menurutnya, target ini perlu agar dapat mencapai kekebalan komunal herd immunity.
Jokowi berharap seluruh pihak di DKI Jakarta dapat melakukan kerja sama dalam pemberian vaksinasi ini.
DKI juga disebut memiliki interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi sehingga kecepatan vaksinasi sangat dibutuhkan.
Sementara itu, terkait melonjaknya kasus COVID-19 di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan peningkatan kasus COVID-19 di DKI mencapai 50 persen dalam sepekan terakhir. Kasus aktif sendiri merupakan orang-orang yang masih menjalani perawatan, baik dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri. Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, total pasien COVID-19 yang ada di ibu kota saat ini, Senin (14/6/2021), sudah mencapai 17.444 orang. Dari 17.444 pasien tersebut, sebanyak 7.410 pasien dirawat di rumah sakit dan 10.034 pasien menjalani isolasi mandiri. Sejumlah pasien COVID-19 ini berasal dari 265 kelurahan di DKI Jakarta.
