Jakarta - Indonesia kini tengah lonjakan kasus COVID-19. Selain Indonesia, nyatanya amukan virus Corona juga dirasakan di beberapa negara lain.
Picture Story
Tak Cuma RI, 5 Negara Ini Juga Pontang-panting Diamuk Corona
Brasil mencatat rekor lonjakan 115.228 kasus COVID-19 per Rabu (23/6/2021). Vaksinasi semakin tertunda di tengah tenaga kesehatan yang terbatas. Getty Images/Rodrigo Paiva
Mengalahkan rekor India, Brasil kini menjadi negara pertama dengan penambahan kasus kematian terbanyak. Ada 2.042 orang wafat karena COVID-19 per Kamis (24/6/2021). Getty Images/Rodrigo Paiva
Amukan virus corona di Brasil hingga saat ini belum menunjukkan adanya penurunan. Presiden Jair Bolsonaro pun diketahui menolak langkah-langkah pencegahan penyebaran virus seperti lockdown. Getty Images/Mario Tama
Lalu ada Peru yang menjadi salah satu negara dengan beban kasus COVID-19 terburuk dunia. Banyak pasien berebut mendapatkan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) di tengah keterbatasan bed. AP/Guadalupe Pardo
Bahkan, 11 Juni lalu, polisi Peru menangkap tiga orang yang memperdagangkan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) di dua rumah sakit di kota Peru bagian selatan. Tempat tidur ICU, vaksin palsu, tangki oksigen, penipuan perawatan kesehatan seperti tidak pernah habis jadi persoalan selama pandemi COVID-19 di Peru. AP/Guadalupe Pardo
Hingga Jumat (25/6/2021), total ada 2.040.186 kasus COVID-19 di Peru, tetapi angka infeksi Corona dicurigai lebih besar dari angka resmi yang dilaporkan. Getty Images/Marcos Reategui
Selanjutnya adalah India. Meski kasus COVID-19 di India sudah mengalami penurunan drastis dibandingkan beberapa pekan lalu, total kasus COVID-19 di sana masih tercatat tinggi. Setidaknya ada lebih dari 50 ribu kasus Corona yang dilaporkan per Kamis (24/6/2021). AP/Manish Swarup
Kasus penambahan COVID-19 di India menempati peringkat kedua setelah Brasil, sementara total kasus infeksi COVID-19 di sana tercatat menembus 30 juta kasus. Getty Images/Ritesh Shukla
Kemudian Colombia yang mencatat lonjakan kasus COVID-19 di tengah stok vaksin Corona yang langka. Total kematian COVID-19 menembus 100 ribu kasus, negara peringkat ke-10 yang melewati angka infeksi tersebut. AP/Ivan Valencia
Kolombia dan wilayah Amerika Latin menjadi simbol kesenjangan global antara negara-negara kaya seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Israel, yang memiliki akses mudah untuk mendapatkan vaksin COVID-19, saat negara-negara miskin yang tidak memilikinya dibiarkan terus 'bergulat' dengan meningkatnya jumlah kematian Corona. AP/Ivan Valencia
Terakhir adalah Rusia. Jumlah kematian Corona di Rusia melonjak tinggi, tertinggi sejak awal Februari lalu. Angka kematian COVID-19 yang melonjak diduga dipicu varian Delta yang mulai mendominasi negara tersebut. AP/Denis Kaminev
Dikutip dari worldometers Corona, ada 568 warga yang meninggal karena Corona per Kamis (24/6/2021) sehingga angka kematian akibat virus corona Rusia yang resmi dilaporkan mencapai 131.463 orang. Kenaikan tajam kasus varian Delta juga baru-baru ini dikhawatirkan bisa memperburuk situasi pandemi COVID-19 setempat. AP/Alexander Zemlianichenko
Di waktu yang sama, Rusia mencatat 20.182 kasus Corona baru, menempati posisi keempat, penyumbang kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia. AP/Pavel Golovkin











































