Kolombia - Virus Corona varian Delta diduga jadi biang kerok lonjakan kasus COVID-19 di berbagai negara dunia. Varian ini juga masih menjadi strain paling dominan saat ini
Foto Health
Belum Usai Varian Delta, Ancaman Virus Kini Datang dari Kolombia
Belum selesai dengan varian Delta, namun kini muncul varian baru COVID-19 B1621 dari Kolombia, yang juga menyita perhatian belakangan ini.
Para ilmuwan terus mempelajari mutasi COVID-19 yang memunculkan berbagai varian baru. Salah satu yang diwaspadai adalah B.1.621 atau B1621 yang mulai terdeteksi di Eropa.
Sepasang kekasih berjalan melewati wastafel yang terpasang di tengah pandemi virus corona di Corabastos, Bogota, Kolombia.
Tentara berjaga di pos pemeriksaan dekat bandara internasional Eldorado, di Bogota, Kolombia.
Seorang pekerja kota mendisinfeksi jalan di Patio Bonito, sebuah lingkungan yang memiliki tingkat penularan COVID-19 yang tinggi, di Bogota, Kolombia.
Para ilmuwan terus mempelajari mutasi COVID-19 yang memunculkan berbagai varian baru. Salah satu yang diwaspadai adalah B.1.621 atau B1621 yang mulai terdeteksi di Eropa.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) hingga saat ini belum memberikan nama dalam aksara latin untuk varian ini, karena belum termasuk Variant of Concern (VOC) maupun variant of Interest (VOI). Varian ini masih ada di kategori Alerts for Further Monitoring.
Dikutip dari who.int, varian B1621 diidentifikasi pertama kali di Kolombia pada Januari 2021. Meski demikian, pusat pencegahan dan pengendalian penyakit (CDC) Eropa telah memasukkannya sebagai VOI dalam satu kelompok dengan varian Kappa (B1617.1).











































