Jakarta - Arab Saudi menyetujui penggunaan dua vaksin COVID-19, Sinovac dan Sinopharm. Keputusan ini diambil mengacu pada studi ilmiah internasional.
Foto Health
Akhirnya Arab Saudi Akui Vaksin Sinovac dan Sinopharm

Arab Saudi menyetujui penggunaan dua vaksin COVID-19, Sinovac dan Sinopharm pada Selasa (24/8/2021). ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Hingga kini sudah ada empat vaksin lainnya yang disetujui untuk digunakan yaitu Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BioNTech, Johnson & Johnson, dan Moderna. ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan ada kemungkinan bagi pendatang dan jamaah yang telah menyelesaikan program vaksinasi dengan Sinopharm atau Sinovac diterima di Arab Saudi. (BBC World)
Izin ini pun diberikan asalkan mereka telah menerima suntikan vaksin yang disetujui di negara tersebut. Agung Pambudhy/detikcom.
Saudi sebelumnya mengumumkan memperbolehkan penggunaan dua vaksin berbeda untuk dua dosis suntikan. Keputusan ini diambil mengacu pada studi ilmiah internasional yang menunjukkan keamanan dan efektivitas pendekatan tersebut dalam mengatasi virus COVID-19.
Kementerian Kesehatan juga menambahkan, menurut rekomendasi saat ini, dosis kedua dapat diterima setidaknya tiga minggu setelah suntikan vaksin yang pertama. (BBC World)