.webp)
Kendal - Kegiatan vaksinasi COVID-19 di Kendal digelar dengan tema horor. Digelar malam hari, program vaksinasi itu turut jadi ajang uji nyali. Penasaran?
Foto Health
Hiii... Vaksinasi COVID-19 di Sini Bisa Sambil Uji Nyali
Minggu, 26 Sep 2021 10:00 WIB
Program vaksinasi COVID-19 bertema horor di Kendal mencuri perhatian publik. Digelar pada Sabtu (25/9) malam di balai desa Poncorejo, sejumlah petugas tampak mengenakan kostum hantu seperti pocong, kuntilanak, hingga suster ngesot saat gelar vaksinasi COVID-19 untuk warga di sana.
Diketahui, tema horor ini diambil untuk membuat warga Desa Poncorejo penasaran dan berminat untuk datang ke balai desa.
Kehadiran sejumlah petugas yang mengenakan kostum hantu itu pun sukses membuat warga berdatangan ke balai desa untuk mengikuti kegiatan vaksinasi COVID-19.
Seperti diketahui, program vaksinasi COVID-19 terus digencarkan di berbagai daerah Indonesia, termasuk Kendal, guna mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal. Beragam upaya untuk menarik masyarakat agar mau divaksinasi pun beragam, salah satunya dengan menggelar vaksinasi COVID-19 bertema horor seperti di Kendal ini.
Digelar saat malam hari, program vaksinasi COVID-19 bertema horor ini juga turut menjadi ajang uji nyali warga. Pasalnya saat divaksin warga akan didampingi sejumlah petugas yang mengenakan kostum hantu, mulai dari pocong, kuntilanak hingga suster ngesot.
Tak sedikit warga yang menyambut antusias kegiatan vaksinasi bertema horor ini. Beberapa di antaranya mengatakan selain mendapat vaksinasi COVID-19 gratis, kegiatan itu juga jadi hiburan bagi masyarakat di desa tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan vaksinasi COVID-19 yang digelar Sabtu (25/9) malam itu menargetkan 500 dosis vaksin dan tercapai 350 dosis. Feri menjelaskan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal mencatat warga yang sudah mengikuti vaksin di kabupaten Kendal mencapai empat puluh persen namun untuk mengejar target tujuh puluh persen di akhir bulan ini, tampaknya tidak terpenuhi. “Saat ini baru 40 persen warga Kendal yang telah divaksin dan untuk memenuhi target 70 persen hingga akhir bulan ini, saya rasa tidak terpenuhi. Kalau untuk pertengahan bulan Oktober kemungkinan besar bisa mencapai tujuh puluh persen warga yang sudah divaksin,” pungkasnya.
